Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRINSIPAL layanan ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), dan PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) berkolaborasi menjadi penyedia solusi pembayaran. Konsorsium itu didukung PT Worldline Internasional Indonesia (Worldline).
Ketiga pihak itu menjalin kerja sama untuk menawarkan layanan baru dengan nama Third Party Card Management (TPCM) yang merupakan layanan dari Artajasa, Lintasarta, dan Worldline untuk menjadikan sebagai layanan Third Party Processor (TPP) pertama di Indonesia.
Dengan layanan tersebut, kalangan perbankan atau lembaga keuangan non-bank bisa menerbitkan layanan kartu digital sendiri dengan biaya terjangkau dan aman. Layanan TPCM akan memberikan solusi terintegrasi dalam penyediaan Core Card system, koneksi ke Internasional Card Scheme, melakukan operasional bisnis dan IT, serta menyediakan perangkat DC/DRC pada perbankan dan insititusi keuangan.
Artajasa, Lintasarta, dan Worldline menyadari dalam beberapa tahun terakhir, cara bertransaksi masyarakat mengalami pergeseran dari cara konvensional menjadi cashless, tanpa uang tunai dan itu yang jadi alasan mereka menghadirkan layanan tersebut.
Karena itu, kalangan perbankan dan insitusi keuangan dituntut untuk mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi. Namun, untuk melakukan pengembangan sistem digital yang mumpuni, diperlukan investasi sistem yang besar. Sekarang muncul alternatif, yakni layanan TPCM yang dapat mendukung sistem dan menangani operasional proses bisnis berbasis kartu hingga Paylater Account.
Siti Hidayati, Direktur Artajasa, menjelaskan konsorsium Artajasa dan Lintasarta didukung Worldline hadir karena memahami ada tantangan dan persaingan di kalangan perbankan dan institusi keuangan untuk bersaing dalam melayani pelanggan.
"Kami ingin mengambil peran sebagai penyedia solusinya khususnya di bidang sistem pembayaran dan manajemen card issuing. Dengan menghadirkan TPCM sebagai solusi bagi perbankan dan institusi keuangan menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan konektivitas langsung dengan prinsipal internasional, efisiensi harga, kecepatan, dan keamanan,” ujar Siti dalam keterangan resminya yang diterima pada Sabtu (24/7).
Baca juga: UMKM Dapat Manfaatkan QRIS sebagai Solusi Pembayaran Digital
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar menambahkan TPCM merupakan solusi lengkap untuk pengembangan bisnis proses produk berbasis kartu kredit hingga Paylater account. Layanan ini terbilang lengkap dengan cakupan layanan aktivasi, transaksi, pembuatan tagihan, hingga pengawasan dari fraud. Konsorsium ini memungkinkan industri keuangan mengembangkan bisnis berbasis kartu kredit secara eksklusif dengan merek perusahaan.
Dengan tenaga infrastruktur profesional di bidangnya, Lintasarta memberikan layanan prima dan andal bagi bank dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur TPCM, yaitu menggunakan pusat data di Technopark (Banten) dan ditunjang Disaster Recovery Center (DRC) di Jatiluhur (Jawa Barat) serta didukung dengan sistem keamanan yang mampu memproteksi hingga ke lapisan tujuh aplikasi.
“Tidak hanya itu, solusi ini akan membantu industri keuangan menurunkan biaya investasi dan operasional kartu kredit seperti penerbitan kartu kredit, pencatatan transaksi hingga penanganan fraud. Kerja sama dengan perusahaan nasional maupun internasional, menjadikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi di mana pun dan kapan pun. Di sisi lain perusahaan perbankan dalam mengelola kartu kredit dapat tetap fokus pada bisnis inti perusahaan,” jelas Arya.
CEO Worldline Asia Pasifik Tee Kee Ming berkomentar kolaborasi strategis bagi Worldline ini untuk mendukung Artajasa dan Lintasarta menjadi TPCM pertama di Indonesia. Ini waktu yang tepat karena akan membantu lebih banyak bank menengah dan kecil mempercepat transformasi pembayaran digital mereka dan memungkinkan manfaat layanan pembayaran tanpa uang tunai dan digital digunakan lebih banyak orang di Indonesia.
"Worldline berkomitmen penuh menghadirkan lebih banyak solusi dan layanan terbaik ke Indonesia serta terus melayani pelanggan saat ini dan masa depan untuk mendukung pertumbuhan industri pembayaran di Indonesia," pungkas dia. (R-3)
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Metode pembayaran paylater kini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang membutuhkan fleksibilitas dalam berbelanja. Sistem ini memungkinkan kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
WSBP melaksanakan pembayaran kepada para kreditur melalui melalui Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) tahap 5 pada Selasa, 25 Maret 2025.
Metode pembayaran dengan QRIS diluncurkan Google seiring dengan perkembangan metode pembayaran digital saat ini.
Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pembiayaan paylater oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 63,89% pada Oktober 2024 (YoY).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved