Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
EKONOM Ryan Kiryanto memperkirakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan alias BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7DRRR) di level 3,5% pada Juli 2021. Alasannya, realisasi dan outlook inflasi masih rendah berkisar 1,8%-2,2% di 2021.
Selain itu, tekanan eksternal masih tinggi terutama dengan recovery ekonomi Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
Kemungkinan akan ada pula potensi kenaikan inflasi global seiring dengan pertumbuhan ekonominya.
Nilai tukar rupiah juga masih tertekan oleh sentimen penguatan dolar AS terhadap mata uang kuat dunia lain.
"Masih ada juga sentimen negatif terhadap perekonomian nasional seiring dengan tingginya angka kasus covid-19 secara harian rata-rata lebih dari 40.000 kasus sepekan ini," kata Ryan, Rabu (21/7).
Untuk menjaga kepercayaan pasar, pilihan Bank Indonesia yaitu mempertahankan suku bunga acuan. "Pilihan mempertahankan suku bunga acuan merupakan yang terbaik di masa pandemi saat ini," kata Ryan.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan Bank Indonesia belum perlu melakukan tapering di 2021. Kondisi perekonomian dan sektor keuangan domestik tengah dalam tekanan akibat gelombang kedua covid-19 yang memaksa pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca juga: Semester I 2021, Defisit Anggaran Capai Rp283,2 Triliun
Kebijakan moneter di tengah kondisi ini diharapkan tidak menambah kompleks permasalahan. Dia menilai belum mendesak untuk menaikan suku bunga acuan. (OL-14)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved