Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik. Sentimen utama akan berasal dari arah kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli 2025, untuk menentukan kebijakan terkait suku bunga acuan.
“Diperkirakan pada pekan ini, jika IHSG mampu breakout MA200 di level 7.085, berpeluang menguji resistance di level 7.100 sampai 7.150," ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil RDG Bank Indonesia yang akan diumumkan pada Rabu (16/7), diperkirakan BI Rate akan diturunkan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%.
Dari mancanegara, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif impor sebesar 30% terhadap Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus 2025, karena gagal mencapai kesepakatan dagang komprehensif dengan AS. Selain itu, Trump diperkirakan akan berlanjut mengirimkan surat penetapan tarif impor kepada negara-negara lain. Fokus perhatian pelaku pasar pada pekan ini masih akan tertuju pada perkembangan tarif AS, serta dampaknya terhadap prospek ekonomi dan pasar.
Di sisi lain, pelaku pasar juga menantikan earning season kuartal II- 2025 di bursa saham Wall Street, AS.
IHSG hari ini juga akan dipengaruhi data ekonomi yang akan dirilis selama pekan ini, diantaranya data inflasi dari AS dan Inggris, data industrial production dari Euro Area, serta data pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved