Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog tengah menunggu data penerima bantuan sosial (bansos) beras dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Rencananya, 200 ribu ton beras akan disalurkan kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) selama PPKM darurat.
“Bulog sudah berkomitmen untuk memastikan beras bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia," kata Dirut Bulog Budi Waseso dalam keterangan resmi, Rabu (14/7).
Dia menegaskan Bulog siap menyalurkan tambahan bantuan beras PPKM kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan. Nantinya, masing-masing penerima akan mendapat beras 10 kilogram.
Baca juga : Jika PPKM Darurat Diperpanjang, KSPI Minta Hak Buruh Dilindungi
"Tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak covid-19," kata Budi.
Dia pun menegaskan, beras yang akan disalurkan terjamin kualitasnya. Bulog sendiri juga menjamin stok beras yang dimiliki masih mencukupi.
"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik," tandas Dirut Bulog.
Mantan Kabareskrim itu menyampaikan bahwa Bantuan Beras PPKM ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali dari 3-20 Juli 2021. (OL-7)
Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menargetkan pendapatan dari pemanfaatan aset untuk pengembangan bisnis mencapai Rp100 miliar pada 2025.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Edi mengaku bingung dengan keputusan KPK menjerat dirinya sebagai tersangka. Padahal, menurut dia, Juliari merupakan mantan pimpinan di Kemensos yang harusnya bertanggung jawab.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved