Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DALAM penawaran umum saham perdana (IPO), PT Bukalapak.com Tbk menargetkan 25% saham baru. Kisaran harga penawaran perdana Bukalapak sebesar Rp750-850 per lembar saham.
Direktur PT Buana Capital Sekuritas Ratna Karim mengatakan pencatatan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham atau emiten BUKA.
"Rencana penggunaan dana dari IPO ini sekitar 66% akan digunakan PT Bukalapak.com Tbk sebagai modal kerja," ujar Ratna dalam Public Expose Penawaran Saham Perdana PT Bukalapak.com Tbk secara virtual, Jumat (9/7).
Baca juga: BEI Ingin Ubah Metode Pembobotan Indeks Saham
Sisanya, 34% akan digunakan sebagai modal kerja di entitas anak usaha. Rinciannya, sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan sekitar 15% akan dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia. Kemudian, masing-masing sekitar 1% akan dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte. Ltd., serta PT Five Jack.
"Adapun sebagai join Global Coordinators adalah UBS dan Bank of America Securities. Lalu, sebagai Join Bookrunners adalah UBS, Bank of America Securities dan PT Mandiri Sekuritas," papar Ratna.
Sebagai Join Lead Managing Underwriters atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas. Lalu, sebagai Penjamin Emisi Efek adalah PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Jadwal masa penawaran awal pada 9-19 Juli 2021. Rencana untuk melakukan registrasi final pada 22 Juli 2021. Pihaknya berharap OJK segera mengeluarkan surat efektif pada 26 Juli 2021. Setelah itu, dibuka penawaran umum pada 28-30 Juli 2021. Kemudian, allotment pada 3 Agustus 2021 dan distribusi, serta pembayaran kepada emiten pada 5 Agustus 2021.
Baca juga: IPO Unicorn akan Jadi Game Changer Bagi Pasar Modal Indonesia
"Untuk refund dilakukan pada 5 Agustus 2021 dan pencatatan perdana pada BEI dilakukan pada 6 Agustus 2021," imbuhnya.
Dalam IPO ini, Bukalapak telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
IPO juga akan ditawarkan kepada investor internasional. Sehingga, Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan saham perdana kepada investor global.(OL-11)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Pesanan Anda aman? Bukalapak resmi menghentikan penjualan barang fisik dan beralih ke produk virtual. Ketahui langkah selanjutnya untuk pembeli dan penjual di sini
Bukalapak bakal berfokus pada produk virtual seperti pulsa, paket data, token PLN, voucher streaming hingga produk pembayaran lain.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan ekshibisi teknologi dari platform unggulan seperti Lapakgaming dan Itemku, serta inovasi terkini di dunia gaming.
Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak juga menyediakan pembayaran Bukalapak paylater, yang sudah bekerja sama resmi dengan Kredivo.
Mitra Bukalapak akan terus mengikuti perkembangan teknologi di pasar dan mengaplikasinya untuk para pemilik warung, kios dan mitra.
Hingga penutupan pasar modal, Rabu (6/3), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) masing-masing melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved