Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ISRAEL dan Yordania mencapai kesepakatan pada Kamis (8/7) bahwa negara Yahudi menjual air dalam jumlah banyak yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada kerajaan itu. Di sisi lain Yordania dapat meningkatkan ekspor secara signifikan ke Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kerja sama sumber daya air telah menjadi masalah inti antara Israel dan Yordania sejak kesepakatan damai 1994. Sayangnya, hubungan antara kedua negara bertetangga itu telah merenggang dalam beberapa tahun terakhir.
Pada pertemuan yang diadakan tepat di perbatasan Yordania, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dan rekannya Ayman Safadi menyetujui penjualan 50 juta meter kubik air oleh Israel kepada tetangganya itu. Pernyataan dari kedua pemerintah mengonfirmasi penjualan tersebut dan rincian akhir dari transaksi akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.
Lapid menggambarkan Yordania sebagai mitra penting bagi Israel. Dia berkomitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Gidon Bromberg, Direktur Israel untuk EcoPeace Middle East, menggambarkan penjualan air tersebut sebagai jumlah terbesar yang pernah dijual antara kedua negara. EcoPeace Middle East merupakan organisasi terkemuka dalam kerja sama air regional yang beroperasi di Israel, Tepi Barat, dan Yordania.
"Ini adalah peristiwa 'penumpahan air' yang sebenarnya," katanya. “Ini mewakili pemahaman tentang kepentingan bersama dan bagaimana negara-negara di kawasan perlu bekerja sama, jika kita ingin bertahan dari tantangan luar biasa terhadap air dan keamanan nasional yang ditimbulkan oleh krisis iklim.”
Yordania termasuk salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia. Para ahli mengatakan negara itu, yang berpenduduk 10 juta orang, telah bergulat dengan salah satu kekeringan paling parah dalam sejarahnya.
Israel, yang juga menghadapi tekanan air, menjadi pemimpin dunia dalam desalinasi. Mengenai perdagangan Palestina, kedua belah pihak menegaskan bahwa batas atas ekspor potensial Yordania ke Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel sejak 1967, akan meningkat dari sekitar US$160 juta menjadi US$700 juta per tahun.
Utusan utama Yordania mengatakan dalam pernyataan bahwa dia dan Lapid juga membahas jalan menuju perdamaian yang adil dan komprehensif antara Israel dan Palestina. Hubungan bilateral menjadi tegang di bawah mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dilarang menggunakan wilayah udara Yordania awal tahun ini.
Netanyahu digantikan bulan lalu oleh Naftali Bennett. Koalisi Bennett telah mengindikasikan bahwa hubungan yang memanas dengan Yordania termasuk prioritas kebijakan luar negeri. (AFP/OL-14)
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved