Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V berhasil membukukan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan BUMN perkebunan itu berdiri yang mencapai Rp417 miliar sepanjang 2020. Prestasi selama tahun pandemi itu merupakan buah dari persistensi dan konsistensi PTPN V dalam melakukan transformasi serta efesiensi secara berkesinambungan sepanjang dua tahun terakhir.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan itu dalam keterangannya, Kamis (8/7). "Alhamdulillah, transformasi dan konsistensi PTPN V dalam dua tahun terakhir berhasil membawa perusahaan ini meraih laba Rp417 miliar yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah PTPN V berdiri," kata Jatmiko.
Pencapaian yang telah disampaikan dan disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru-baru ini, kata Jatmiko, menjadi awal yang baik bagi perusahaan untuk menapaki 2021 yang masih dalam bayang-bayang badai pandemi. Ia menjelaskan transformasi yang terus dikedepankan dan menjadi strategi perusahaan menghadapi beragam tantangan. Transformasi dilakukan menyeluruh dengan titik berat pada tata kelola dan sumber daya manusia.
Selanjutnya, transformasi digital menjadi pendekatan strategis lain yang diusung ke PTPN V. Teknologi dan digitalisasi diusung dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada sehingga aktivitas operasional perusahaan menjadi jauh lebih efektif dan efesien.
"Hasilnya, di tengah badai pandemi covid-19 pada 2020, pendapatan bersih PTPN V melejit hingga 620% dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp67,29 miliar," ujarnya. Secara keseluruhan, ia menerangkan total pendapatan perusahaan di tahun lalu mencapai Rp5,32 triliun. Angka itu meningkat 28,78% dibandingkan dengan 2019.
Begitu juga dengan pendapatan sebelum depresiasi dan amortisasi atau EBITDA yang tercatat mencapai Rp1,28 triliun atau melesat 74,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Jatmiko, pencapaian tersebut tidak hanya karena harga komoditas yang membaik di tahun lalu. "Harga komoditas memberi kontribusi hingga 69% atas peningkatan laba, sementara 31% peningkatan laba merupakan hasil jerih payah seluruh insan Perusahaan dalam upaya menjalan best practices dan efisiensi," ungkapnya.
Dengan luas lahan menghasilkan mencapai 66,75 ribu hektare dan produktivitas tandan buah segar (TBS) PTPN V yang mencapai 22,87 ton per hektare, perusahaan pelat merah itu berhasil memproduksi 1,59 juta ton sawit. Angka itu meningkat 0,46% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain dari kebun inti, PTPN V sebagai perusahaan negara juga menyerap TBS masyarakat. Total TBS yang diolah PTPN V menjadi CPO mencapai 2,54 juta ton. "Sekitar 40% produksi CPO PTPN V berasal dari buah sawit masyarakat. Dengan begitu, total jumlah produksi TBS kebun sendiri dan pembelian dari plasma sepanjang 2020 mencapai 2,54 juta ton," ujar Jatmiko.
Dari jumlah tersebut, sawit yang diolah menjadi CPO tercatat sebesar 543,02 ribu ton atau meningkat 8,99% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan produksi minyak inti sawit yang mencapai 107,85 ribu ton atau melonjak 10,29% dibandingkan 2019. (OL-14)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Sepanjang kwartal pertama 2025, tercatat sedikitnya 127 ton kopi produksi Java Coffee Estate (JCE) kembali mampu menembus berbagai negara tujuan.
TEH Butong, yang diproduksi dari unit Bah Butong milik PTPN IV Regional II, tampil pada National Tea Competition (NTC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Teh Indonesia (ATI)
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
PTPN IV Regional II menegaskan komitmen untuk menjaga aset strategis negara dengan memulihkan bangunan dan lahan seluas 2.679 meter persegi di areal hak guna usaha (HGU) Adolina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved