Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, ekonomi Indonesia akan mengalami pelambatan di triwulan III 2021 karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.
“Jawa dan Bali merupakan 60% kontribusinya pada PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, tentu akan berpengaruh pada triwulan III. Pada Triwulan III kita melakukan revisi, mungkin akan sedikit kontraksi, tapi masih di zona positif di kisaran 3,7% hingga 4%,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7).
Dia mengatakan, dengan penerapan PPKM Darurat, diharapkan akan terjadi penurunan kasus signifikan di Indonesia. Diharapkan penurunan akan terjadi bertahap, dari semula 20 ribu kasus positif per hari, menjadi 15 ribu per hari dan kembali menyusut menjadi 10 ribu kasus terkonfirmasi per hari.
Setidaknya, Airlangga bilang, capaian positif pada penanganan covid-19 akan terlihat di awal Agustus 2021. Bila itu benar terjadi maka diharapkan kepercayaan masyarakat kembali pulih dan ekonomi mulai berjalan kembali.
Baca juga : Pemda Diminta Optimalkan APBD utnuk Dukung Pelaksanaan PPKM Ketat
“Di akhir triwulan IV diharapkan covid bisa terkendali, bisa ditangani di awal Agustus. Dengan skenario demikian, maka untuk full year, pertumbuhan ekonomi kita berada di kisaran 3,7% hingga 4,5%. Tentu ini bergantung pada perkembangan covid, utamanya strain Delta ini,” jelas Airlangga.
Kendati demikian, sambung Airlangga, pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 masih akan berada di kisaran 7%. Itu karena berbagai indikator perekonomian di tiga bulan kedua 2021 berada di jalur pemulihan yang tepat.
Selain itu, kebijakan PPKM Darurat baru diberlakukan pada akhir Juni 2021. “DI triwulan II ini angka pertumbuhan 7% masih bisa tercapai karena PPKM Darurat baru berlaku akhir Juni,” kata Airlangga. (OL-7)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Jokowi menjelaskan data per 27 Desember 2022 tercatat 1,7 kasus per satu juta penduduk. Selain itu, positivity rate mingguan 3,35% dan tingkat keterisian rumah sakit berada pada angka 4,7 9%
Dari Data Kementerian Kesehatan, sejak 15 Desember 2021 hingga (22/1), ada 1.161 kasus omikron di Indonesia dan ada penambahan kasus covid-19 sebesar 3.205.
LURAH Pancoran Mas, Kota Depok Suganda dituntut denda Rp1 juta subsider 1 bulan penjara atas perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena menggelar hajatan.
DENGAN meningkatnya penderita setan siluman covid-19 akhir-akhir ini maka pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di Provinsi Papua Barat, Maluku dan Jawa Tengah.
Secara kumulatif, uang denda administrasi dan tindak pidana ringan selama diberlakukannya PPKM Darurat hingga PPKM Level 3 di Cianjur mencapai sekitar Rp120 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved