Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

PPKM Darurat, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Direvisi

M. Ilham Ramadhan Avisena
05/7/2021 21:11
PPKM Darurat, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Direvisi
Suasana jalan protokol ibu kota saat pemberlakuan PPKM darurat(Antara/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, ekonomi Indonesia akan mengalami pelambatan di triwulan III 2021 karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

“Jawa dan Bali merupakan 60% kontribusinya pada PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, tentu akan berpengaruh pada triwulan III. Pada Triwulan III kita melakukan revisi, mungkin akan sedikit kontraksi, tapi masih di zona positif di kisaran 3,7% hingga 4%,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7).

Dia mengatakan, dengan penerapan PPKM Darurat, diharapkan akan terjadi penurunan kasus signifikan di Indonesia. Diharapkan penurunan akan terjadi bertahap, dari semula 20 ribu kasus positif per hari, menjadi 15 ribu per hari dan kembali menyusut menjadi 10 ribu kasus terkonfirmasi per hari. 

Setidaknya, Airlangga bilang, capaian positif pada penanganan covid-19 akan terlihat di awal Agustus 2021. Bila itu benar terjadi maka diharapkan kepercayaan masyarakat kembali pulih dan ekonomi mulai berjalan kembali.

Baca juga : Pemda Diminta Optimalkan APBD utnuk Dukung Pelaksanaan PPKM Ketat

“Di akhir triwulan IV diharapkan covid bisa terkendali, bisa ditangani di awal Agustus. Dengan skenario demikian, maka untuk full year, pertumbuhan ekonomi kita berada di kisaran 3,7% hingga 4,5%. Tentu ini bergantung pada perkembangan covid, utamanya strain Delta ini,” jelas Airlangga. 

Kendati demikian, sambung Airlangga, pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 masih akan berada di kisaran 7%. Itu karena berbagai indikator perekonomian di tiga bulan kedua 2021 berada di jalur pemulihan yang tepat. 

Selain itu, kebijakan PPKM Darurat baru diberlakukan pada akhir Juni 2021. “DI triwulan II ini angka pertumbuhan 7% masih bisa tercapai karena PPKM Darurat baru berlaku akhir Juni,” kata Airlangga. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik