Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kunjungan Wisman Anjlok 77%, Sandiaga Sasar Wisata Berkualitas

Insi Nantika Jelita
01/7/2021 18:54
Kunjungan Wisman Anjlok 77%, Sandiaga Sasar Wisata Berkualitas
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir di ajang Sound of Borobudur(Antara/Anis Efizudin)

JUMLAH kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) anjlok selama masa pandemi covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengincar wisatawan nusantara dengan menghadirkan program atau paket wisata yang berkualitas. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman secara kumulatif mulai dari periode Januari–Mei 2021 mencapai 664.540 orang. Jumlah tersebut menurun drastis sebesar 77,62% apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di 2020 dengan 2,97 juta orang

"Jadi cara itu (paket wisata) akan meningkatkan secara signifikan kualitas pariwisata kita, baik dari lamanya kunjungan dan juga kualitas belanja serta dampak terhadap ekonominya yang membuka lapangan kerja seluasnya," ungkap Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (1/7).

Sandiaga menyiapkan paket wisata yang mendorong terhadap pengalaman pariwisata berbasis alam terbuka maupun wisata berbasis budaya yang mengedepankan kearifan lokal. Serta bakal ada paker wisata vaksin.

Baca juga : STP Luncurkan Program Pembinaan UMKM Toba Tilapia

Kemenparekraf, lanjutnya, juga tengah mendorong produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menyiapkan event-event berskala besar dengan penerapan protokol kesehatan.

Berdasarkan data BPS diketahui jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Mei 2021 menurun sebesar 3,85% dibandingkan dengan jumlah kunjungan Mei 2020. Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni April 2021, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2021 mengalami peningkatan sebesar 24,48%.

"Perlu diingat situasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi hampir di semua negara, karena adanya pembatasan perjalanan akibat dampak pandemi. Kami harus berlakukan untuk memprioritaskan dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga negara Indonesia," tandas Politikus Gerindra itu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik