Pemerintah Minta Partisipasi Kadin Dorong Herd Immunit di Masa Pandemi  

PEMERINTAH meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus terlibat aktif untuk mendorong tercapainya herd immunity (kekebalan komunal). Hal itu dapat dilakukan dengan terus mengakselerasi Vaksinasi Gotong Royong.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita percepat Vaksinasi dari 1 juta dosis per hari menjadi 2 bahkan 2,5 juta dosis per hari. Hal ini dilakukan untuk mencapai target herd immunity. Jika pada semester pertama target belum tercapai karena masalah delivery vaksin. Sekarang kita sudah mendapat tambahan delivery vaksin," ujar Airlangga dikutip dari siaran pers, Rabu (30/6).

Akselerasi Vaksinasi Gotong Royong, kata dia, dilakukan melalui dua jalur kebijakan. Pertama, melalui jalur vaksinasi gratis dan yang kedua adalah vaksinasi berbayar melalui fasilitas kesehatan terpilih yang bisa diikuti oleh seluruh individu.

Baca juga : Jokowi Instruksikan Kadin Kejar Target 22 Juta Dosis Vaksin Mandiri 

Airlangga juga meminta Kadin Indonesia memandang pandemi covid-19 dengan perspektif jangka panjang. Ketersediaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan yang selama ini masih bergantung kepada luar negeri diharapkan bisa memacu industri farmasi dalam negeri untuk dapat memproduksinya sendiri.

"Ini dapat menjadi sebuah fase untuk kemajuan riset dan inovasi khususnya pada sektor farmasi dalam negeri. Pemerintah meminta KADIN Indonesia bersama dunia usaha dan lembaga penelitian nasional untuk bersama-sama berperan dalam strategi penyediaan vaksin covid-19 secara mandiri yaitu Vaksin Merah Putih," imbuhnya.

"Selain untuk mengendalikan penyebaran covid-19, upaya ini juga diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang terjadi," pungkas Airlangga. (OL-7)