Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (28/6) dibuka melemah pada level 6.015,28, dari penutupan pekan lalu yang pada level 6.022,39 dan langsung merosot ke area 5.978,3.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak melemah, karena kekhawatiran investor akan lonjakan Covid-19 di Indonesia, dan desakan IDI untuk diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat, sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal III-2021," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Senin (28/6).
Pada penutupan pekan lalu (25/6) pasar AS bergerak bercampur dengan kecenderungan menguat. Indeks Dow Jones menguat +0,86%, S&P500 menguat +0,42%, dan Nasdaq bergerak flat -0,05% (sempat menyentuh all-time high 14,414 pada Kamis (24/6)).
Dari AS, terdapat rilis data pengangguran mingguan (411 ribu), yang melebihi ekspektasi konsensus (380 ribu) namun sedikit lebih rendah dibandingkan rilis data pekan sebelumnya (418 ribu). Yield UST10Y terpantau naik ke level 1,53%, sementara indeks dolar AS turun ke level 91,8.
Pasar global menyambut baik rilis data inflasi yang sejalan dengan ekspektasi serta pengumuman rencana program infrastruktur baru. Dari sektor finansial, the Fed mengumumkan pembatasan dividen pada bank-bank besar akan berakhir pada 30 Juni 2021
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat. Pada Jumat (25/6) lalu, harga minyak WTI naik +0,96% ke level USD 73,9/Bbl, Brent bergerak naik (+0,7% ke level USD 76,1/Bbl), batubara menguat +2,7% ke level USD 131/Ton, nikel +0,55% ke level USD 18.525/Ton, CPO +2,6% ke level MYR 3.702/ton. Harga emas terpantau menguat (+0,3% ke level USD 1.781/troy ounce).
Pagi ini pasar regional dibuka melemah, dengan Kospi -0,05% dan Nikkei -0,03%. (OL-13)
Baca Juga: Penurunan Pungutan Tarif Ekspor CPO Disambut Baik Pengusaha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved