Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UNTUK mewujudkan visi Presiden Joko Widodo terkait transformasi ekonomi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendorong pemanfaatan nikel sebagai bahan baku utama pembuatan baterai mobil listrik.
Saat ini, kebijakan global terhadap green energy menjadi hal yang sedang digalakkan. Penggunaan mobil listrik pun merupakan salah satu wacana yang berkembang di dunia.
"Di Eropa pada 2030, 70% mobil di sana sudah beralih dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Di Amerika Serikat, Tiongkok, bahkan di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia juga akan menuju ke situ," papar Bahlil dalam seminar virtual, Kamis (24/6).
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Secara Global Naik 43%
"Kita beruntung bahwa untuk EBT mobil listrik, 50% komponennya ada dalam baterai dan bahan bakunya ternyata lebih besar nikel. Adapun nikel di Indonesia total cadangannya 25% dari total cadangan nikel di dunia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bahlil merinci bahwa bahan baku baterai mobil listrik terdiri dari cobalt, mangan, nikel dan lithium. Dalam hal ini, Indonesia hanya tidak memiliki lithium, namun bahan baku sisanya sudah tersedia. Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi salah satu negara penghasil baterai mobil listrik terbesar dunia.
"Indonesia sudah saatnya menjadi pemain terbesar dunia. Sehingga, dunia mengenal Indonesia tidak hanya Bali dengan pariwisatanya, tapi dunia harus mengenal Indonesia sebagai negara industri yang menghasilkan baterai mobil listrik," pungkas Bahlil.
Pemerintah dikatakannya telah menyusun berbagai langkah komprehensif dengan masterplan dan strategi, untuk mendorong investor datang ke Indonesia. Salah satunya, memberhentikan ekspor nikel ke berbagai negara, yang berlaku sejak 1 Januari 2020.
Baca juga: Indonesia Persiapkan Akselerasi Penggunaan Mobil Listrik
"Saya didemo para pengusaha, karena dulu saya juga usaha di bidang pertambangan. Mulai sekarang kita harus mulai mencintai negara kita. Tidak boleh lagi terlalu banyak mengekspor material bahan baku. Komitmen kita sekarang ialah mendorong terjadinya industri," katanya.
Indonesia juga telah bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, yakni LG Group, untuk berinvestasi di ranah industri baterai mobil listrik. Nilai investasi tersebut pun tidak main-main, di mana LG Group mengucurkan US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun.
Selain LG Group, perusahaan asal Tiongkok, yakni CATL, juga telah menandatangani kerja sama dengan PT Antam Tbk sebesar US$5,2 miliar, untuk industri baterai mobil listrik ini. Pemerintah akan mengawal implementasi pengerjaan industri baterai mobil listrik di Tanah Air.(OL-11)
Kolaborasi ini mencakup penyediaan kendaraan listrik yang sesuai untuk kebutuhan operasional Pemda Bali, termasuk transportasi dinas, layanan publik, serta penunjang pariwisata.
Indomobil Group merupakan perusahaan yang berfokus pada percepatan adopsi kendaraan listrik di sektor komersial dan logistik
Neta Auto Indonesia, distributor mobil listrik di Indonesia, telah melakukan serah terima 100 unit tambahan NETA V-II dan NETA X kepada PT Luxury Trans Indonesia.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Mobil listrik premium itu dinobatkan menjadi most driven EV dalam ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
MOBIL listrik ini memperketat keselamatan penggunanya selama berkendara melalui beberapa fitur yang menggunakan teknologi canggih dengan performa tinggi.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved