Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penuhi 20% Kebutuhan Porang Dunia, Teknologi Pangan Harus Dikembangkan

Mediaindonesia.com
17/6/2021 20:54
Penuhi 20% Kebutuhan Porang Dunia, Teknologi Pangan Harus Dikembangkan
Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Sayhrul Yasin Limpo mengunjungi Desa Klangon, Saradan, Madiun, Jatim, Kamis (17/6).(Ist/Kementan)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Sayhrul Yasin Limpo mengunjungi Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/06).

Kehadiran Mentan SYL dan Menko Muhadjir dalam rangka Gerakan Panen Porang. Turut hadir juga Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Madiun Ahmad Dawani, serta jajaran pejabat Kementan.

Mentan SYL dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertanian adalah sesuatu yang menjanjikan.

"Arahan dan perintah Bapak Presiden sudah jelas. Kita harus hand to hand menghadapi pandemi ini. Dan kita ketahui, pertanian selama pandemi menjadi andalan," kata Mentan.

Porang Indonesia berhasil menembus pasar Tiongkok, Jepang, Taiwan, hingga Korea Selatan. Sepanjang tahun 2019, nilai ekspor porang sebesar 11.721 ton dengan nilai Rp 644 miliar dan tahun 2020 sebesar 20.476 ton dengan nilai Rp 924,3 miliar.

Namun, selama ini Indonesia baru bisa memenuhi 20% dari kebutuhan porang dunia. Sehingga masih terbuka peluang dan potensi pasar internasional. 

Selama pandemi, kinerja sektor pertanian menurut pria yang akrab dipanggil Komandan ini sudah memberikan bukti. 

"Saat Covid, pertanian tumbuh 16,4%. Tahun lalu, ekspor pertanian 15,4%. Sekarang ini, di triwulan satu, 16,3%," ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Kementan dalam rangka pengembangan porang di Jatim.

"Support Kementan sangat besar. Kita disiapkan KUR. Tahun ini alokasi KUR cukup besar. Dan kita sudah launching KUR untuk petani porang di pendopo Kabupaten Madiun," kata Khofifah.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan pengembangan porang pada sektor hilirisasi dibawah koordinasi Universitas Brawijaya sebagai Center of Excellence (CoE). Harapannya, ada teknologi pangan baru sehingga bisa membuka akses pasar lebih luas lagi.

Sementara itu, Menko Muhadjir berpesan untuk menjamin nasib petani porang.

"Ketika porang ini mengalami proses marketisasi melalui pasar domestik maupun internasional harus menjamin petani porang sejahtera. Jangan sampai porang semakin besar tapi kesejahteraan petaninya tidak terangkat bahkan bisa terpuruk," tutupnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya