Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Targetkan 12 Ribu Hunian di IKN Baru pada 2024

M. Iqbal Al Machmudi
17/6/2021 20:16
Pemerintah Targetkan 12 Ribu Hunian di IKN Baru pada 2024
Foto aerial pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda, yang menjadi salah satu akses masuk IKN baru.(MI/Pius Erlangga)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 12 ribu hunian pada tahap awal operasional Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2024. 

Pembangunan hunian untuk ASN tersebut akan memakan lahan seluas 101 hektare. "Sementara ini, kami sedang menghitung 12 ribu ASN, dipindahkan dari Jakarta ke IKN. Berapa jumlah apartemen atau hunian yang dipersiapkan," jelas Direktur Bina Penataan Bangunan PUPR Boby Ali Azhari dalam seminar virtual, Kamis (17/6).

"Kini, Kementerian Keuangan masih menghitung berapa APBN yang dikeluarkan dan swasta berapa," imbuhnya.

Baca juga: Ini Alasan Presiden belum Kirim Surpres RUU IKN

Pemerintah juga memperkirakan jumlah populasi di wilayah IKN pada 2024 mencapai 38 ribu orang. Total lahan yang harus disediakan untuk hunian sekitar pada 2024 seluas 101 hektare, serta luas lahan untuk fasilitas umum dan sosial sekitar 8 hektare.

"Sementara ini, belum diputuskan semua. Tapi masih dalam konteks hitungan fasilitas yang harus disiapkan, terutama konektivitas jalan dari kota sekitar," papar Boby.

Dalam perencanaan kawasan IKN juga terdapat lahan untuk alun-alun, Bukit Bendera dan Sumbu Kebangsaan seluas 26 hektare. Selanjutnya, Sumbu Tripraja atau lahan untuk gedung eksekutif, legislatif dan yudikatif ditargetkan seluas 10 hektare.

Baca juga: Emil Salim Minta Jokowi Kaji Ulang Pemindahan Ibu Kota

Lebih lajut, Boby menyebut pemerintah telah menargetkan pembangunan jalan raya dan koneksi tol. Rencananya, jalan tol yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda sepanjang 30 kilometer (km). Lalu, jaringan jalan ke kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) sepanjang 44 km.

"Dari Balikpapan menuju KIPP ini kan 1,5 jam. Ada harapan dari Presiden, apakah waktu tempuh itu bisa menjadi 30 menit. Bina Marga sedang mencari alternatif jalan," katanya.

Pemabangunan 80% kawasan IKN akan mengandalkan transportasi publik. Dalam hal ini, masyarakat akan dimanjakan dengan penggunaan sepeda dan fasilitas pejalan kaki.(OL-11)


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya