Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masih Gratis, Teman Bus Perbarui Fitur di Aplikasi Mudahkan Warga

Mediaindonesia.com
17/6/2021 17:16
Masih Gratis, Teman Bus Perbarui Fitur di Aplikasi Mudahkan Warga
Warga menikmati layanan Teman Bus.(DOK Kemenhub.)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) kembali memberikan kabar terkini terkait program Buy The Service yang dikemas dengan nama Teman Bus. Dengan program naik #TemanBusMasihGratis, masyarakat masih dapat menggunakan jasa layanan Teman Bus tanpa dipungut biaya.

Semula subsidi tarif ini akan berakhir di Desember 2020, tetapi diperpanjang karena tingginya antusiasme masyarakat. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada para pengguna setia Teman Bus. "Ini karena sejak awal peluncuran di 2020 sampai saat ini Teman Bus telah mencapai lebih dari 6 juta perjalanan pelanggan serta tingkat load factor yang setiap minggu kami monitor terus bertambah dengan adanya program ini," ujar Budi dalam keterangan resmi, Kamis (17/6).

Kemenhub pun mengumumkan fitur terbaru dalam aplikasi Teman Bus yang ditambahkan pada Juni 2021. Adapun untuk melengkapi layanannya, Teman Bus menghadirkan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui smartphone di Play Store maupun App Store.

"Pembaharuan aplikasi Teman Bus terus kami lakukan. Dalam versi terbaru akan ada fitur yang memudahkan user mencari moda serta pemberhentian terdekat dengan posisinya untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi yang dituju," tutur Budi.

Tidak hanya itu, pada aplikasi ini juga dilengkapi peta integrasi sebagai info moda dan jalur transportasi publik untuk memudahkan perjalanan masyarakat di masing-masing kota. Adapun penambahan fitur ini sudah dapat dinikmati oleh pengguna Android, tetapi untuk versi iOS masih dalam pengembangan dan akan segera diluncurkan.

Sejak diluncurkan pada Juni 2020, Teman Bus sudah menjalankan program Buy the Service (BTS) di lima kota yaitu Medan, Palembang, Solo, Yogyakarta, dan Bali. Total armada mencapai 365 bus. Kemenhub menargetkan program ini akan hadir di 10 kota seluruh Indonesia di tahun ini dengan penambahan di Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar, dan Surabaya.

"Layanan Teman Bus nanti dilengkapi juga dengan beberapa koridor bus listrik," ungkapnya. Pihaknya berharap kehadiran bus listrik akan menghadirkan transportasi zero emition yang dapat menurunkan tingkat polusi sehingga menciptakan kualitas udara dan membuat lingkungan semakin baik.

Dalam pengoperasian Teman Bus, Kemenhub mengeluarkan beberapa SPM (standar pelayanan minimal) yang harus dimiliki dilakukan operator agar Teman Bus memiliki kualitas dan pelayanan yang prima. Keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan menjadi enam kunci pelayanan Teman Bus.

Untuk menunjang keamanan serta kenyamanan penumpang, fasilitas Teman Bus dibekali teknologi terkini, di antaranya CCTV, reader kartu nontunai, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm untuk mendeteksi jika ada pelanggaran oleh pengemudi seperti mengantuk, merokok, tidak menggunakan seatbelt, dan keluar jalur/trayek yang kemudian sistem membunyikan alarm dan mengirim informasi ke Command Center secara real time. "Semoga dengan teknologi ini, transportasi umum akan semakin aman dan nyaman, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke moda transportasi umum," pungkasnya.

Pada masa pandemi covid-19, Teman Bus menerapkan protokol kesehatan yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50%, serta menyediakan hand sanitizer. Setiap pengemudi dan staf Teman Bus mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan bus secara berkala guna menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antara bus) yang dapat dipastikan 10 menit sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan di bus.

 

Adapun cara naik Teman Bus sangat mudah, yaitu cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi, siapkan kartu nontunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu nontunai pada perangkat tap reader. Terkait jalur komunikasi pelanggan bisa melalui media sosial @teman_bus via Facebook, Instagram, dan Twitter serta call center di nomor +62821 82000 300 atau info lengkap melalui website www.temanbus.com. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya