Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Indonesia menyatakan ketahanan sistem keuangan dalam kondisi tetap terjaga. Sekalipun fungsi intermediasi perbankan masih perlu didorong.
Diketahui, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada April 2021 tetap tinggi, yakni 24,21%. Lalu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap terjaga, yakni 3,22% (bruto) dan 1,06% (neto).
"Di tengah kondisi likuiditas yang tetap longgar, intermediasi perbankan menunjukkan perbaikan. Meski masih kontraksi sebesar -1,28% (yoy) pada Mei 2021," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyok dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/6).
Baca juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5%
Perbaikan ini didorong kenaikan permintaan kredit, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi. Kondisi itu tecermin dari meningkatnya penjualan, pajak yang dibayarkan dan kemampuan bayar korporasi.
Menyoroti sektor rumah tangga, permintaan kredit di sektor properti juga membaik. Hal itu tecermin dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 6,61% (yoy). Sejalan dengan implementasi pelonggaran LTV dan insentif pajak oleh pemerintah. Pemulihan kredit juga terjadi di sektor UMKM, terutama di sektor perdagangan.
Baca juga: Ekonomi Digital Bisa Diandalkan untuk Dongkrak Pertumbuhan
Untuk mendorong momentum pemulihan fungsi intermediasi perbankan, berbagai langkah penguatan terus dilakukan melalui sinergi antarotoritas, perbankan dan dunia usaha. Tujuannya, menjaga optimisme dan mengatasi persoalan sisi permintaan, berikut sisi penawaran kredit dari perbankan kepada dunia usaha.
"Dalam kaitan ini, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan transparansi SBDK perbankan. Serta, berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor prioritas," tukas Perry.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah mitra strategis menggelar Riau Economic Forum (REF) 2025.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved