Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Animo Naik, Intiland Perkuat Rumah Tapak di Surabaya

Mediaindonesia.com
15/6/2021 23:00
Animo Naik, Intiland Perkuat Rumah Tapak di Surabaya
Salah satu sudut rumah di kawasan Graha Natura, Surabaya.(Dok Intiland)

DI balik situasi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini, sebagian pelaku bisnis properti menilai saat ini merupakan momentum terbaik untuk menghadirkan produk-produk hunian baru. 

Alasannya, selain potensi pasar perumahan sangat besar, kebutuhan masyarakat terhadap produk rumah tapak juga cenderung bergerak meningkat. Salah satu pasar yang menyimpan potensi tinggi ialah pasar Surabaya, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Intiland Development Tbk untuk wilayah Surabaya, Harto Laksono, membenarkan. Menurutnya, sejak awal tahun ini animo masyarakat terhadap produk-produk perumahan yang mereka kembangkan cenderung terus naik. 

Sebagai repons atas animo itu, ia menjelaskan, perseroan pun mulai memperkuat pengembangan pasar rumah tapak. Yang teranyar ialah dengan meluncurkan tiga klaster baru di perumahan Graha Natura. Tiga klaster itu meliputi Alamanda, Edenia Extension, dan Magnolia.

"Kami coba mengakomodasi dan mengisi ceruk kebutuhan tersebut lewat tiga klaster baru ini yang menyasar segmen pasar yang sedikit berbeda, baik untuk keluarga muda maupun yang lebih premium," kata Harto.

Untuk mengisi kebutuhan untuk segmen pasar keluarga muda, perseroan menghadirkan Alamanda yang menawarkan hunian modern dan compact dengan harga yang terjangkau bagi pasangan muda. Sebanyak 30 unit rumah ditawarkan dalam tiga tipe dengan harga mulai Rp2,1 miliar.

Lalu untuk memenuhi kebutuhan hunian dengan lahan dan bangunan yang lebih luas, ada klaster Edenia Extension. Ini menawarkan sebanyak 32 unit rumah dan dipasarkan mulai harga Rp2,7 miliar per unit.

"Ini jawaban atas respon positif para konsumen terhadap pengembangan klaster Edenia sejak 2016. Keputusan ini tepat, karena respons pasar sangat baik dan saat ini sudah lebih dari 50% terjual," ungkapnya.

Selain kedua klaster tersebut, perseroan juga meluncurkan perluasan klaster Magnolia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap unit hunian yang lebih luas dan premium. Klaster Magnolia hanya menghadirkan sebanyak 17 unit rumah dua lantai  dan dipasarkan mulai harga Rp3,5 miliar per unit.

Peluncuran klaster-klaster baru ini menjadi bagian dari strategi Intiland untuk memperkuat pengembangan kawasan perumahan Graha Natura. Kawasan perumahan terpadu seluas 86 hektare yang dikembangkan sejak 2011 ini menjadi salah satu proyek utama perseroan untuk pasar properti di Surabaya.

Harto menyebut pihaknya optimistis dengan kondisi pasar properti di Surabaya akan semakin membaik seiring dengan beragam intensif yang diberikan pemerintah. Ini juga seiring dengan dinamika pasar properti yang sedang bertumbuh

"Kami optimistis tingkat kebutuhan pasar di kota Surabaya terhadap tipe-tipe rumah premium tetap ada dan relatif cukup stabil," tutupnya. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya