Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PLN Kucurkan Rp38 Miliar untuk Elektrifikasi Desa Terpencil Kepri

Insi Nantika Jelita
14/6/2021 18:42
PLN Kucurkan Rp38 Miliar untuk Elektrifikasi Desa Terpencil Kepri
Ilustrasi(Antara)

PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) menyatakan mengalirkan listrik ke 11 desa terpencil yang berada di Kepulauan Riau (Kepri), Senin (14/6).

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto, menjelaskan, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di 11 desa itu mencapai Rp38 miliar.

“Dengan dinyalakannya 11 desa berlistrik ini terdapat potensi sambungan pelanggan baru sebanyak 2.211 calon pelanggan, di mana saat ini sudah tersambung ke 584 pelanggan,” ujar Wiluyo dalam keterangannya, Senin (14/6).

Dana itu, ungkapnya, dialokasikan untuk membangun 11 unit bangunan sentral pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan mesin PLTD dengan total daya 1.370 KW, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,71 kilometer sirkuit (kms).

Lalu, untuk jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 33,81 kms, 11 gardu distribusi (trafo) dengan total daya 675 kilovolt Ampere (kVA) dan 4 Unit Tower 20 kilovolt (kV).

Wiluyo juga menyatakan, dengan menyalanya listrik di 11 desa tersebut, rasio elektrifikasi di Kepulauan Riau kian meningkat menjadi 99,76% dan rasio desa berlistrik sebesar 96,39 persen.

"Dari jumlah total sebanyak 416 desa yang ada di Kepri, sudah dialiri listrik PLN sebanyak 401 desa, sehingga masih ada 15 desa yang belum dialiri listrik," jelasnya.

PLN berharap dengan upaya tersebut, rasio desa berlistrik di Kepri bisa mencapai 100%.

Gubernur Kepri Anshar Ahmad menyampaikan, dengan masuknya listrik desa diharapkan akan bisa cepat menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.

"Tak hanya itu, para siswa anak-anak kita calon generasi penerus bisa lebih pintar lagi karena sudah bisa belajar di malam hari dengan lebih baik," tandasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya