Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Ajak Petani Kulon Progo Genjot Produktivitas

Mediaindonesia.com
05/6/2021 16:45
Kementan Ajak Petani Kulon Progo Genjot Produktivitas
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, saat mengunjungi BPP Pengasih dan BPP Panjatan, Kulon Progo, Sabtu (5/6/2021). (Ist/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), mengajak petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menggenjot produktivitas pertanian.

Ajakan tersebut disampaikan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, saat mengunjungi BPP Pengasih dan BPP Panjatan, Kulon Progo, Sabtu (5/6/2021). 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan peningkatan produktivitas harus dilakukan. 

"Ketahanan pangan hanya bisa dijaga jika kita bisa meningkatkan produktivitas. Dan tentu hal itu menjadi tugas kita bersama, tugas insan pertanian," katanya.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengajak kepada para penyuluh, para petani dan pemerintah setempat, termasuk forum para pimpinan kecamatan,untuk sama-sama menggenjot produktivitas.

"Upaya peningkatan produktivitas itu sebenarnya sudah dilaksanakan di sini. Kulon Progo ini aktif, baik BPPT maupun teman-teman penyuluh semua aktif untuk menggenjot produktivitas," jelasnya.

"Di sini ada produk produk dari Poktan, Gapoktan, KWT, bahkan dari petani milenial. Termasuk ada inovasi KUB, yang disaran kan BPTP dan sudah mulai diimplementasikan," kata Dedi. 

Menurut Dedi Nursyamsi, hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM pertanian.

"Baik itu penyuluh maupun petani. Peningkatan ini kita lakukan melalui program Kostratani. Saya sangat berharap dengan adanya kostratani, maka terjadi juga peningkatan kapasitas pelatihan pelatihan, pendampingan-pendampingan," katanya.

Dedi menambahkan, yang saat ini sudah dilakukan oleh BPP, akan terus ditingkatkan oleh Kementan.

"Sehingga nanti para penyuluh dan petani mampu meningkatkan produktivitas. Kalo mampu meningkatkan produktivitas, berarti keberhasilan pembangunan pertanian ada digenggaman kita," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Muh. Aris Nugroho, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala BPPSDMP.

"Terima kasih Kepala BPPSDMP Kementan yang menyemangati kami di Kabupaten Kulonprogo, khususnya di BPP pengasih. Kehadiran ini penyemangat untuk kita bekerja," katanya. 

Menurutnya, potensi yang ada di Kulonprogo adalah potensi pertanian, khususnya di Kapanewon Pengasih.

"Kita punya lahan kering yang oleh Kostratani diubah menjadi lahan sawah. Kemudian dilakukan pengawalan dari sisi produksi sampai kepada produk," tuturnya.

"Jadi kita kawal sampai hilir. Kemudian dilakukan pendampingan dari BPPT. KWT juga kita ajak membudidayakan ternak, khususnya ayam. Dan tidak hanya sampai produksi telur, tetapi sampai pada produksi bibitnya," kata Aris. (RO/OL-09) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya