Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), mengajak petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menggenjot produktivitas pertanian.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, saat mengunjungi BPP Pengasih dan BPP Panjatan, Kulon Progo, Sabtu (5/6/2021).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan peningkatan produktivitas harus dilakukan.
"Ketahanan pangan hanya bisa dijaga jika kita bisa meningkatkan produktivitas. Dan tentu hal itu menjadi tugas kita bersama, tugas insan pertanian," katanya.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengajak kepada para penyuluh, para petani dan pemerintah setempat, termasuk forum para pimpinan kecamatan,untuk sama-sama menggenjot produktivitas.
"Upaya peningkatan produktivitas itu sebenarnya sudah dilaksanakan di sini. Kulon Progo ini aktif, baik BPPT maupun teman-teman penyuluh semua aktif untuk menggenjot produktivitas," jelasnya.
"Di sini ada produk produk dari Poktan, Gapoktan, KWT, bahkan dari petani milenial. Termasuk ada inovasi KUB, yang disaran kan BPTP dan sudah mulai diimplementasikan," kata Dedi.
Menurut Dedi Nursyamsi, hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM pertanian.
"Baik itu penyuluh maupun petani. Peningkatan ini kita lakukan melalui program Kostratani. Saya sangat berharap dengan adanya kostratani, maka terjadi juga peningkatan kapasitas pelatihan pelatihan, pendampingan-pendampingan," katanya.
Dedi menambahkan, yang saat ini sudah dilakukan oleh BPP, akan terus ditingkatkan oleh Kementan.
"Sehingga nanti para penyuluh dan petani mampu meningkatkan produktivitas. Kalo mampu meningkatkan produktivitas, berarti keberhasilan pembangunan pertanian ada digenggaman kita," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Muh. Aris Nugroho, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala BPPSDMP.
"Terima kasih Kepala BPPSDMP Kementan yang menyemangati kami di Kabupaten Kulonprogo, khususnya di BPP pengasih. Kehadiran ini penyemangat untuk kita bekerja," katanya.
Menurutnya, potensi yang ada di Kulonprogo adalah potensi pertanian, khususnya di Kapanewon Pengasih.
"Kita punya lahan kering yang oleh Kostratani diubah menjadi lahan sawah. Kemudian dilakukan pengawalan dari sisi produksi sampai kepada produk," tuturnya.
"Jadi kita kawal sampai hilir. Kemudian dilakukan pendampingan dari BPPT. KWT juga kita ajak membudidayakan ternak, khususnya ayam. Dan tidak hanya sampai produksi telur, tetapi sampai pada produksi bibitnya," kata Aris. (RO/OL-09)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Salah satu area pertambangan yang dikunjungi berada di Kapanewon Kokap dengan luasan lahan pertambangan sekiat 30 hektare.
Tim riset yang dipimpin oleh Fatma Lestari yang baru-baru ini diangkat sebagai National Geographic Explorer.
Area bekas tanah longsoran sementara ini ditutup dengan terpal agar tanah bekas longsoran tidak mudah tergerus saat terjadi hujan
Mahasiswa asing dari Belanda mengunjungi Desa Sukoreno di Kulonprogo, DIY, untuk melihat langsung upaya penanganan stunting berbasis komunitas yang dilakukan di desa tersebut.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Untuk Idul Adha saja, Rajendra Farm biasa mendapat pesanan 4.500 kambing. Sebagian besar dari Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved