Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERMINTAAN Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih agar produksi bawang merah dan domba bisa ditingkatkan, langsung direspons Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi.
Saat mengunjungi BPP Pandak, Bantul, Jumat (4/6/2021), Dedi mengajak penyuluh untuk mendukung program tersebut.
Secara terpisah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi terkait hal ini. "JIka produksi bawang merah dan domba bisa ditingkatkan, maka kebutuhan masyarakat dipenuhi. Dan ini sangat sangat baik untuk mendukung ketahanan pangan," tuturnya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengajak penyuluh dan petani untuk mendukung program Bupati Bantul.
"Seperti yang disampaikan Bupati, untuk bawang merah dan domba ittu harus menjadi perhatian kita. Target Pak Bupati bawang merah itu ekspor, karena dia mempunyai keunggulan komparatif,yang jauh lebih tinggi di bandingkan dengan Brebes," katanya.
Menurutnya, bawang merah Brebes memiliki kualitas bagus. Namun, bawang merah Bantul jauh lebih bagus.
"Itu yang harus kita genjot kita manfaatkan, produktivitasnya kita tingkatkan lagi. Luas tanam kalo menurut saya harus mencapai 5000 hektar, baru nanti kita bicara ekspor. Produktivitas kita tingkatkan, dari 13 jadi 17 ton per hektare. Kalau tanamnya ada 5.000 hektaer, tinggal di kalikan saja. Kalau sekarang harga bawang merah di tingkat petani Rp 20 ribu, jangan lupa kalau ekspor itu dolar," tuturnya.
Oleh karena itu, sambung Dedi, dengan kualitas dan produktivitas lumayan, luas tanah kita tingkatkan, maka uang dari bawang merah ini akan berputar di kabupaten Bantul
"Skemanya, kita bangun BPP melalui Kostratani, lengkapi dengan IT. Tadi penyuluh juga masih kurang laptop, tapi itu jangka panjang. Untuk sekarang manfaatkan yang ada semaksimal mungkin," ujarnya.
Dedi Nursyamsi mengaku sangat puas dengan respon para petani dan penyuluh di Bantul.
"Karena saya lihat dengan berbagai kekurangan,tapi yang paling penting adalah semangat,semangat itu ada di dalam hati semua penyuluh yang ada di sini,ada di jajaran di dinas pertanian di Kabupaten Bantul," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Yus Suwarno, sangat mengapresiasi kunjungan ini.
"Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan program-program tersebut dan mendapat support dari pusat. Mudah-mudahan program program Bapak Bupati bisa terlaksana," katanya. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved