Gubernur Sulut Beri Kuliah Umum dan Lepas Ekspor ke 15 Negara

Mediaindonesia.com
02/6/2021 16:36
Gubernur Sulut Beri Kuliah Umum dan Lepas Ekspor ke 15 Negara
(Dok Kementan)

GUBERNUR Sulawesi Utara, Olly Dondokambey hadir pada acara Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi  ke-61, dan memberikan kuliah umum kepada civitas akademisi yang hadir.

Orang nomor satu di Provinsi Sulut ini juga menyampaikan kebanggaanya karena 23% dari pertumbuhan ekonomi Sulut, disumbang sektor Pertanian dan Perikanan di mana secara nasional Sulut berada diperingkat kelima.

Olly yang turut didampingi pejabat dari Kementerian Pertanian serta Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama, dan Informasi Perkarantinaan (KKIP), dan Kepala Karantina Pertanian Manado serta para Bupati dan Wali Kota juga berkesempatan melepas ekspor 11 ragam komoditas pertanian senilai Rp78,6 miliar.

Baca Juga: Kementan Dorong Penyuluh Beri Penyuluhan Lewat Medsos Youtube

"Komoditas pertanian asal Sulut ini diberangkatkan ke 15 negara sekaligus setelah melalui fasilitasi dan pemeriksaan karantina pertanian," kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/6).

Menurut Donni, pihaknya terus mendorong agar ekspor pertanian terus meningkat dengan penguatan sinergitas para pemangku kebijakan termasuk pihak Kampus Unsrat.

Negara tujuan ekspor komoditas yang dilepas oleh Gubernur pada Senin (31/5) lalu di halaman Unsrat ini  adalah Amerika Serikat, Rusia, Spanyol, India, Tiongkok, Vietnam, Selandia Baru, Australia, dan beberapa negara lainnya yg tersebar di tiga benua.

Masih menurut Donni, dari 11 ragam komoditas, didominasi oleh produk turunan kelapa dan pala.

Dari data sistem informasi perkarantinaan, IQFAST selama periode Januari hingga Mei 2021, terjadi peningkatan nilai sebesar 59,2% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tercatat total nilai Rp1,8 triliun sementara di tahun lalu hanya Rp1,03 triliun saja.

"Tidak hanya nilai, jumlah eksportir juga meningkat dan hampir mulai banyak muncul eksportir dari kalangan generasi milenial," jelasnya lagi.

Terobosan menggenjot ekspor
Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang secara terpisah mengapresiasi peningkatan tren kinerja ekspor di Provinsi Sulut. "Harus kita jaga kinerjanya, fokus pada pencapaian target dengan terobosan yang inovatif," kata Bambang.

Sebagai informasi, Barantan selain melaksanakan tugas perkarantinaan secara khusus juga bertugas untuk mengawal program strategis Kementerian Pertanian berupa upaya peningkatan ekspor produk pertanian. Melalui gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian atau Gratieks yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, unit pelaksana teknis karantina pertanian diseluruh Indonesia terus melakukan sinergisitas dengan entitas terkait.

Sejalan dengan hal ini, Gubernur Olly menyambut baik terobosan  dalam kerangka Gratieks di wilayahnya. "Dari 15 kabupaten dan  ke Singapura, Tiongkok, dan Jepang, " pungkas Olly. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya