Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMAJUAN proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga saat ini baru mencapai 33,09%.
Hal itu disampaikan oleh CEO Subholding Refinery and Petrochemical PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada Senin (31/5) kemarin. Adapun Kilang Balikpapan direncanakan on stream pada 2024, dengan produksi minyak sampai 360 ribu barel per hari (bph).
“Pada fase kedua, dengan adanya treating unit baru, kilang bisa mengolah crude dengan kandungan sulfur 3,5% pada 2026,” ujar Djoko dalam rilis Pertamina, Selasa (1/6).
Baca juga: DPR Minta Proyeksi Produksi dan Lifting Migas Lebih Realistis
Djoko menyebut Kilang Pertamina International mempunyai tugas untuk mengelola kilang dan trading minyak mentah. Termasuk, melakukan optimasi minyak mentah dan mengolah minyak mentah dengan kapasitas 1 juta bph.
"Lalu, menjual produk ke Subholding Commercial and Trading, mengembangkan produk RDMP dan GRR (Grass Root Refinery) untuk mengolah produk petrokimia dan meningkatkan kapasitas dan kualitas kilang,” imbuh Djoko.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa perseroan memberikan keleluasaan kepada Subholding Refinery and Petrochemical untuk memilih crude yang menguntungkan kilang, agar gross refining margin tinggi.
Baca juga: Pertamina-PGN Sediakan Infrastruktur LNG di Kilang Cilacap
“Kilang tidak boleh rugi, tidak lagi kilang sebagai cost center. Tujuannya untuk menurunkan biaya pemrosesan dan meningkatkan kuantitas produk,” papar Nicke.
Sebelumnya, manajemen Pertamina mengungkapkan pekerjaan konstruksi proyek RDMP Balikpapan tahap I diperkirakan selesai pada 2023. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor yang terdiri dari konsorsium SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk, dengan nilai kontrak sekitar US$ 4 miliar.
Konstruksi proyek tahap I bertujuan meningkatkan kapasitas kilang sebesar 38% menjadi 360.000 bph, dengan hasil produk BBM yang memenuhi spesifikasi Euro V.(OL-11)
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Penetapan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah berani dan patut diapresiasi.
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, Kepulauan Riau.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
GUBERNUR Aceh, Muzakir Manaf, memastikan bahwa empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa dengan Provinsi Sumatra Utara ternyata mengandung potensi minyak dan gas (migas)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved