Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JELANG memasuki musim tanam tahap kedua pada Juli-Desember 2021, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi gudang PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang ditunjuk pemerintah untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk subsidi kepada petani. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat lebih dekat ketersediaan pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan nasional selama musim tanam kedua berlangsung nantinya.
Mentan SYL menilai sejauh ini stok atau ketersediaan pupuk mencukupi untuk mendukung masa musim tanam tahap kedua. Hal ini dibuktikan dengan melihat langsung stok pupuk di pabrik PT. Pusri.
"Hari ini saya melihat langsung bagaimana ketersediaan stok di gudang PT Pusri dalam memenuhi kebutuhan pupuk subsidi nasional. Saya menilai semuanya berjalan baik dan siap mendukung masa musim tanam tahap kedua," kata Mentan SYL disela kunjungan kerjanya, Jumat (28/5/2021).
Dari hasil pantauannya, Mentan SYL memberikan saran kepada manajemen PT Pupuk Sriwidjaja untuk segera melampirkan barcode atau kode bar pada kemasan mereka. Barcode itu akan memudahkan pemantauan distribusi pupuk di lapangan karena masing-masing wilayah memiliki bercode berbeda-beda.
"Yang baru dicantumkan kode industri. Untuk memudahkan pengawasan dan monitoring saat distribusi saya kira perlu segera dilampirkan barcode pada kemasan PT Pupuk Sriwidjaja," cetusnya.
Ia berharap tak ada lagi keterlambatan distribusi pupuk subsidi kepada petani. Sebab, kata Mentan SYL, penerima bantuan pupuk subsidi sudah terdata dengan jelas berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan kelompok tani berdasarkan kebutuhan mereka.
"Dan telah terverifikasi secara berlapis dari tingkat kabupaten hingga pusat," urai Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil berharap distribusi pupuk ini bisa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Ia berharap ketersediaan pupuk ini dapat terpantau mulai dari lini I, II, III, IV hingga tepat waktu di petani.
"Kami akan berkoordinasi lintas stakeholder untuk memantau distribusi pupuk subsidi ini agar tak ada hambatan," ujar Ali.
Menurut Ali ketepatan waktu pupuk subsidi sampai ke tangan petani amat penting karena berkaitan dengan upaya petani meningkatkan produksi pertanian mereka. Pupuk subsidi ini berkaitan erat dengan peningkatan produktivitas pertanian.
"Maka dari itu, penting untuk memastikan ketersediaan dan kepastian distribusinya agar produktivitas tak terganggu," papar Ali.
Ia tak menyangkal, bukan hanya persoalan distribusinya, ketersediaan pupuk ini juga masih menjadi persoalan. Hingga kini permintaan terhadap pupuk subsidi mencapai 24 juta ton per tahun sementara kemampuan keuangan negara hanya mampu mendukung sebanyak 9 juta ton per tahun.
"Jadi bukan langka, melainkan memang kuotanya yang kurang. Tetapi kami terus berupaya sekuat tenaga agar kebutuhan petani itu dapat terpenuhi," tutur Ali.
Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementan, Muhammad Hatta menambahkan distribusi pupuk subsidi ke berbagai daerah didasarkan pada elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK) yang telah disusun oleh petani sendiri dari tingkat bawah.
"eRDKK adalah salah satu kunci agar distribusi pupuk subsidi berlangsung tepat sasaran.
Dikatakannya, eRDKK ini disusun oleh kelompok tani sesuai kebutuhan mereka yang diverifikasi berlapis hingga tingkat provinsi. Oleh karenanya, kelompok tani memiliki peran penting agar validitas eRDKK terjaga.
"Verifikasi dan validasi pada sistem eRDKK dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan oleh Korluh , lalu Kabupaten oleh Kadistan hingga ke pusat oleh pejabat yang menangani Penyuluhan sesuai Permentan 67 tahun 2016.," ujar Hatta.
Direktur Utama PT Pupuk Sdiwidjaja, Tri Wahyudi Saleh mengatakan pada 2021, Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Terkait kebutuhan petani, perusahaannya juga menyediakan pupuk nonsubsidi yang mana kapasitas produksi perusahaan dipastikan akan memenuhi kebutuhan Sumsel yang saat ini ditetapkan daerah penyangga pangan nasional dalam program Food Estate.
“Kami siap mendukung Pemprov Sumsel yang menarget masuk tiga besar lumbung pangan nasional,” kata Tri. (RO/OL-10)
Dalam rangka percepatan musim tanam Pupuk Indonesia memberikan sebanyak 5.000 kupon diskon pupuk non subsidi untuk petani di Kabupaten Cirebon.
DEMI memenangi persaingan usaha, PT Pupuk Kujang terus bertransformasi dalam men-jalankan bisnis usahanya.
PBB telah melihat kemungkinan pencabutan sejumlah sanksi pada perusahaan Rusia yang bergerak di bidang pupuk dan pangan.
Jika tidak ada solusi konkret untuk mengamankan rantai pasok komoditas tersebut, krisis pangan diyakini akan semakin parah
INDONESIA mendorong penguatan kerja sama di bidang ketahanan pangan antara ASEAN dengan Rusia, khususnya pupuk dan gandum.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyayangkan keputusan oleh Rusia untuk mengakhiri penerapan prakarsa kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved