Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspose inovasi berbasiskan teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional.
Menurut Mentan, setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan yang bisa membuka lapangan kerja dan mengikatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya selalu katakan bahwa pertanian itu adalah lapangan kerja. Bahkan NTP (Nilai Tukar Petani) terus naik disaat daya beli masyarakat melemah. Artinya kalau ada yang berkembang harus ada intervensinya. Misalnya bibitnya kah, obatnya kah atau mekanisasi," ungkap Mentan di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/5/2021).
Mentan mengatakan, perguruan tinggi selama ini memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia. Karena itu Ia berharap agar ke depan setiap kampus mampu mengembangkan varietas tertentu yang bisa menjadi unggulan dan memiliki produktivitas hingga 2 kali lipat.
Misalnya, kata Mentan, setiap kampus memiliki varietas padi yang lebih baik, jagung yang lebih baik dan tanaman perkebunan yang lebih baik. Karena itu pemerintah akan mendorong hadirnya mekanisasi untuk menguatkan ketahanan pangan lokal dan bisa meluas menjadi ketahanan pangan nasional.
"Saya bersama IPB dan 15 kampus lain saat ini terus mendialogkan cara-cara optimalisasi semua potensi yang ada. Jadi sekarang kita harus tingkatkan produksi pangan untuk memperkuat ekonomi dan juga ketahanan pangan kita," katanya.
Sebagai informasi, saat ini Kementerian Pertanian tengah fokus mengawal 12 komoditas strategis untuk memasok pangan bagi 270 juta penduduk, antara lain padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng.
"Dan pantauan kami terhadap sebaran pasokan 12 komoditas tersebut menunjukkan neraca yang positif, dengan kata lain, kebutuhan pangan penduduk Indonesia terjamin dari jumlah pasokan yang tersedia di masing-masing wilayah," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa inovasi pertanian perlu dikembangkan lebih jauh agar Indonesia memiliki ketahanan dan kemandirian pangan.
"Kita harus sama-sama bekerja dan melakukan penelitian terhadap semua komoditas yang dihasilkan," katanya.
Mengenai hal ini, Rektor IPB, Arif Satria mengatakan bahwa inovasi pertanian yang dikembangkan perguruan tinggi semakin bertumbuh pesat. Apalagi, inovasi yang ada saat ini selalu berorientasi pada teknologi dan science.
"Semoga inovasi di perguruan tinggi bisa menghasilkan sesuatu yang berbasiskan pada science. Kita punya varietas di masing masing kampus, tinggal pengembangannya saja. Karena itu kita perlu sinergitas. Misalnya saja kami butuh laboratorium canggih yang ada di kementan," katanya.
Arif berharap, ke depa riset dan inovasi kampus semakin solid dan memiliki produktivitas yang luar biasa untuk memajukan sektor pertanian Indonesia. "Saya berharap riset yang ada di Indonesia semakin solid dan produktif untuk kemajuan pertanian kita masa depan," tutupnya. (RO/OL-09)
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved