Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SAHAM-saham di bursa Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (25/5/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,31 persen atau 21,80 poin, menjadi menetap di 7.029,79 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,48 persen atau 33,54 poin menjadi 7.051,59 poin pada Senin (24/5/2021), setelah menyusut 0,03 persen atau 1,74 poin menjadi 7.018,05 poin pada Jumat (21/5/2021), dan menguat 1,00 persen atau 69,59 poin menjadi 7.019,79 poin pada Kamis (20/5/2021).
Saham B Royal Dutch Shell Plc (RDSB), sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,64 persen.
Diikuti oleh saham A perusahaan perusahaan minyak dan gas yang sama Royal Dutch Shell PLC (RDSA) yang berkurang 2,46 persen, serta perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global Anglo American jatuh 2,36 persen.
Sementara itu, Just Eat Takeaway, perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring, melonjak 4,52 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang bertambah 2,53 persen, serta kelompok perusahaan perdagangan dan distribusi berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group naik 2,22 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Saham Inggris mulai Bangkit Naik 1 persen
PT Wasaida Putra Cakra tahun ini membangun dua rumah sakit baru, sehingga perusahaan itu sekarang mengelola empat rumah sakit yang berlokasi di Klaten, Bali, Cepu dan Jepara.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak menguat di tengah perilaku pasar yang wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved