Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sriwijaya Air Tawarkan Opsi Resign kepada Karyawannya

Insi Nantika Jelita
24/5/2021 21:09
Sriwijaya Air Tawarkan Opsi Resign kepada Karyawannya
Maskapai Sriwijaya Air(MI/Ramdani)

SRIWIJAYA Air Grup menawarkan opsi dengan meminta karyawannya untuk mengundurkan diri atau resign secara sukarela. Informasi tersebut diketahui dari memo internal Sriwijaya Air Grup yang beredar dengan nomor surat 139/INTSJNAM/V/2021.

Dijelaskan bahwa alasan penawaran dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan maskapai itu yang mengalami likuiditas akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan dan menurunnya operasional selama pembatasan wilayah di Tanah Air.

Memo internal tersebut ditandatangani oleh Direktur Sumber Daya Manusia Anthony Raymond Tampubonon pada 21 Mei 2021.

"Manajemen perlu memutuskan langkah strategis di bidang kepegawaian dalam mempercepat proses penyelamatan perusahaan," tulis memo tersebut yang dikutip pada Senin (24/5).

Baca juga : Garuda Punya Utang Rp70 T, Sandiaga Angkat Bicara

Dalam keterangan memo tersebut disenutkan uang pisah untuk karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun dan kurang dari tiga tahun diberikan uang pisah satu bulan gaji.

Kemudian karyawan dengan masa kerja lebih dari tiga tahun atau dibawah enam tahun akan diberikan uang pisah dua bulan gaji, dan karyawan yang masa kerja lebih dari enam tahun akan diberikan uang pisah tiga bulan gaji.

"Membebaskan biaya penalty kontrak kerja (tidak termasuk soft loan/pinjaman dana perusahaan) kepada karyawan yang disetujui permohonan pengunduran diri," ungkap memo internal Sriwijaya Air Group itu.

Memo tersebut ditujukan kepada jajaran Direksi dan Komisaris PT Sriwijaya Air, Direksi PT NAM Air, dan Direksi PT SJNAM Anugerah Mulai. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya