Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
WAKIL Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, perbaikan kinerja perdagangan sejatinya tidak hanya berlaku di Indonesia.
Perbaikan itu terjadi dalam skala global lantaran banyak negara yang sedang dalam fase pemulihan ekonomi.
"Perlu dicatat bahwa permintaan global tidak naik hanya untuk Indonesia saja, terjadi secara global. Selama Indonesia bisa mempertahankan daya saing supply komoditas kita di antara supplier-supplier global lain (kompetitor), demand untuk ekspor Indonesia akan selalu bisa digenjot untuk meningkatkan kinerja penerimaan ekspor nasional. Jadi, mempertahankan daya saing dan faktor keunggulan penetrasi pasar menjadi yang paling berperan di sini," tuturnya saat dihubungi, Sabtu (22/5).
Shinta menambahkan, kendati beberapa mitra dagang Indonesia kembali menerapkan lockdown karena adanya lonjakan kasus covid-19, kondisi itu dinilai tidak berdampak signifikan pada perekonomian nasional. Sebab, kontribusi mitra dagang Indonesia yang melakukan lockdown tidak memiliki porsi yang besar.
Bahkan, dunia usaha Indonesia optimis penurunan kinerja ekspor ke beberapa negara mitra yang menerapkan lockdown itu bisa diminimalisasi. Itu dapat dilakukan dengan memastikan kelancaran logistik perdagangan maupun suplai ekspor dari Indonesia ke negara tersebut.
"Bisa juga denganmemastikan adanya peningkatan penetrasi pasar di pasar-pasar llain yang memiliki potensi demand yang lebih stabil atau mengalami normalisasi," imbuh Shinta.
"Karena itu, yang penting fokus perbaikan kinerja dan daya saing produk ekspor kita di dalam negeri dan fokus pada peningkatan fasilitasi dan penetrasi pasar di negara tujuan saja. Agar kontribusi ekspor bisa terus positif pertumbuhannya dan nilainya terhadap pemulihan ekonomi nasional," sambungnya.
Lebih jauh Shinta menilai kinerja perdagangan Indonesia cukup positif lantaran empat faktor utama. Pertama ialah pulihnya permintaan pasar global, khususnya yang terjadi dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok. Itu dinilai memacu normalisasi ekonomi global.
Kedua, terjadinya peningkatan harga komoditas global yang dikerek oleh rebound harga komoditas energi. Ketiga, adanya peningkatan kinerja produksi dan ekspor komoditas dalam negeri memanfaatkan permintaan global.
"Ini khususnya terjadi pada komoditi besi-baja. Sementara untuk komoditi lain, kenaikan kinerja tidak cukup signifikan sehingga peningkatan penerimaan ekspornya terjadi murni karena pengaruh harga komoditas global," jelas Shinta.
"Keempat adalah karena emulihan kinerja impor yang masih melambat pascaMaret, sebagaimana terlihat pada kinerja impor non migas nasional, khususnya impor bahan baku dan barang modal yang kontraksi di hampir semua komoditi karena mengantisipasi perlambatan pertumbuhan konsumsi domestik pascalebaran," pungkasnya. (OL-8)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved