Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nasabah KUR Bank Mandiri Dibidik BPJS Ketenagakerjaan

Dwi Apriani
20/5/2021 20:10
Nasabah KUR Bank Mandiri Dibidik BPJS Ketenagakerjaan
MoU antara BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel dengan Bank Mandiri regional II Sumatra 2(MI/Dwi Apriani)

OPTIMALISASI peningkatan jumlah kepesertaan terus digencarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Menggandeng Bank Mandiri (Persero) Tbk, salah satu bagian dari Himbara, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan jumlah kepesertaan dari sektor perbankan.

Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel, Surya Rizal mengatakan, perbankan di wilayahnya sudah dalam proses penjajakan untuk kerjasama, dan Bank Mandiri menjadi salah satu perbankan yang merespon cepat.

“Sasaran kita sesuai dengan Inpres No 2 tahun 2021, lebih utama pada optimalisasi peningkatan kepesertaan dan pelayanan. MoU dengan Bank Mandiri ini adalah salah satu upaya. Jadi yang kita kerjasamakan ini adalah mereka (nasabah Bank Mandiri) yang menerima KUR dari bank ini,” kata Surya usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rabu (20/5).

Ia mengatakan, berdasarkan data dari Bank Mandiri, nasabah KUR baru di wilayah Sumbagsel ada 27.000 yang bisa berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Mekanismenya nanti serahkan ke perbankan, melalui MoU inilah kita bisa mengajak nasabah KUR baru bank ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Nanti proses administrasinya dari kita,” kata dia.

Dijelaskan, kerjasama ini merupakan kolaborasi yang cukup baik, apalagi Bank Mandiri selama ini sudah menjadi mitra yang baik untuk BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya, kata dia, bukan hanya nasabah KUR yang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melainkan juga pinjaman mikro dan korporasi.

Baca juga : Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Dipatok 5,8%

“Penerima KUR ini kan semua himbara dan sejumlah bank lain, Bank Mandiri ini adalah yang pertama kita kerjasamakan,” ujarnya.

 Adapun program yang diikutsertakan kepada peserta minimal dua program yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Iurannya Rp16.800 per bulan. Surya menilai jaminan sosial selama ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat secara luas.

 “Inilah yang menyebabkan banyak pekerja yang belum terlindungi dari risiko kecelakaan kerja dan kematian terutama pekerja penerima upah dan bukan penerima upah. Diharapkan dengan kerjasama ini masyarakat terutama pelaku usaha dapat memperoleh informasi terkait pentingnya manfaat jaminan sosial tenaga kerja,” ucapnya.

Deputi Direktur Wilayah Sumbariau, Pepen S Almas mengatakan, kolaborasi dengan perbankan sangat penting untuk mewujudkan optimalisasi kepesertaan dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. “Komitmen ini sudah hadir sebelum adanya Inpres No 2 tahun 2021. Salah satu upayanya dengan kerjasama peningkatan kepesertaan dengan Bank Mandiri melalui program KUR yang ada,” kata dia.

Ia mengatakan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tentu akan banyak manfaat yang diterima oleh nasabah KUR di perbankan. “Preminya kecil hanya Rp16.800, walau premi kecil tapi manfaatnya luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Region II Sumatra 2, Lourentius Aris Budiyanto mengatakan kerjasama ini disambut baik. Antara Bank Mandiri dan BPJS Ketenagakerjaan memiliki hubungan kerjasama yang cukup baik, mulai dari payroll yang sudah dibayarkan melalui Bank Mandiri juga kerjasama produk perbankan lainnya.

 “Tentunya kami menyambut baik kerjasama ini, dengan harapan hubungan yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut bahkan meningkat seiring dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini. Untuk perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini sendiri, sebetulnya telah berjalan di beberapa cabang padanan Bank Mandiri di regional II Sumatra 2, namun untuk kepesertaan yang berasal dari debitur akan kita arahkan juga untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan tentunya tetap memperhatikan pula ketentuan-ketentuan yang sudah berlaku,” jelasnya.

Lorentius Aris berharap dengan adanya kerjasama ini, tidak hanya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, namun juga kian mempererat silaturahmi yang sudah terjalin. “Dan tentunya sebagai salah satu mitra payroll Bank Mandiri, kerjasama ini tidak hanya untuk kepersertaan BPJS TK namun termasuk juga untuk pegawai BPJS Ketenagakerjaan sendiri di wilayah Sumbagsel agar turut dapat memperoleh benefit-benefit produk Bank Mandiri yang ada,” pungkasnya. (OL-2)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya