Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bahlil: Vaksinasi Gotong Royong Dongkrak Kepercayaan Investor

Despian Nurhidayat
19/5/2021 13:36
Bahlil: Vaksinasi Gotong Royong Dongkrak Kepercayaan Investor
Menteri BKPM Bahlil Lahadalia(Antara)

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap Program Vaksinasi Gotong Royong yang digelar mulai Selasa (18/5) akan mendukung kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Dengan vaksinasi ini maka para investor dan pelaku usaha akan lebih percaya diri untuk melakukan suatu perencanaan yang matang dan realisasi investasi yang kemudian akan menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Bahlil dilansir dari akun Instagram pribadinya, Rabu (19/5).

Bahlil Lahadalia sendiri hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang digelar perdana di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, kemarin (18/5).

Menurut dia, program vaksinasi mandiri itu merupakan upaya yang dilakukan bangsa Indonesia yang menganut azas gotong royong.

"Kalau negara saja yang diberi tanggung jawab, saya pikir akan menjadi beban yang lebih berat. Tapi kalau kita sama-sama mengambil tanggung jawab ini itu akan menjadi lebih baik. Apalagi yang melakukan ini adalah dunia usaha dan karyawannya," tuturnya.

Baca juga : Stok dan Harga Cabai Bawang Jelang Hingga Pasca-Idul Fitri Aman

Bahlil menegaskan tujuan investasi adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Oleh karena itu, menurut dia, upaya tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Saya berharap bahwa kolaborasi ini menjadi momentum positif bagi Indonesia dalam berupaya menyelesaikan persoalan pandemi," ujar Bahlil.

Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong. Dalam Permenkes itu, diatur biaya vaksinasi gotong royong ditanggung oleh badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga.

Merujuk keterangan yang dilansir di situs resmi www.covid19.go.id, penerima vaksin covid-19 dalam pelayanan vaksinasi gotong royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Program vaksinasi gotong royong ini dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia agar dapat menciptakan kekebalan komunitas dari covid-19. Pemerintah menargetkan total 181,5 juta penduduk Indonesia dapat diberikan vaksin covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya