Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BERBAGI REZEKI: Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo (tengah) bersama jajaran direksi meninjau PKL yang dagangannya diborong dan dijajakan di halaman kantornya pada acara Berkah Ramadhan, Selasa (4/5).
PANDEMI Covid-19 yang masih melanda negeri ini turut memengaruhi kinerja usaha koperasi. Sebab, terganggu akan masalah likuiditas, akibatnya tidak sedikit yang mengalami gagal bayar. Karena itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) membuat suatu kebijakan dengan menetapkan dana bergulir 100% disalurkan kepada koperasi. Alhasil kebijakan itu mampu ’menghidupkan kembali napas’ koperasi yang sempat mengalami masalah likuiditas.
’’Boleh saya klaim, kita berhasil untuk menahan supaya tidak ada tambahan dari koperasi yang gagal bayar. Karena salah satu jantung dari koperasi simpan pinjam itu adalah likuiditas. Likuiditas itu asalnya dari penyimpan-penyimpan. Itulah LPDB-KUMKM hadir sehingga simpanan yang ditarik, diimbangi dengan pembiayaan dari LPDB-KUMKM, sehingga anggota-anggota yang melakukan usaha produktif bisa menarik pinjaman karena likuiditasnya sudah tersedia,’’ ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat memberikan pengarahan dalam acara Berkah Ramadhan di kantornya, Jakarta, Selasa (4/5).
Supomo menjelaskan bahwa LPDB-KUMKM diberikan amanat oleh pemerintah bukan hanya menyalurkan dana bergulir, namun juga melakukan pendampingan kepada calon mitra atau mitra yang sudah existing, sebagaimana yang amanatkan dalam Permenkop nomor 04 Tahun 2020. Untuk melakukan pendampingan, di tahun 2021 ini LPDB-KUMKM telah memilih 8 Inkubator Wirausaha.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Koperasi Berperan Penting Sejahterakan Petani
Di antaranya, Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW) Jawa Timur, Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana Bali, Siger Innovation Hub Lampung, Pusat Inkubator Bisnis Universitas Ottow Geissler Papua, Cubic Inkubator Bisnis Jawa Barat, Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga Jawa Timur, Pusat Inkubator Bisnis-Oorange Universitas Padjajaran Jawa Barat, dan Pusat Pengembangan Inovasi dan Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat.
’’Program ini bertujuan untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dengan menginkubasi pelaku usaha khususnya KUMKM, LPDB-KUMKM dapat mendorong peningkatan kewirausahaan hingga mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional,’’ kata Supomo.
Supomo mengakui LPDB-KUMKM telah sukses menyalurkan dana bergulir pada triwulan pertama, yakni mencapai Rp553 miliar dari target Rp1,6 triliun pada 2021. Adapun jumlah koperasi yang mendapatkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir tersebut sebanyak 60 unit, dan kurang lebih 500 UMKM.
’’Saya memberikan apresiasi kepada seluruh insan LPDB karena dalam sejarah di triwulan satu ini kita sudah bisa menyalurkan kepada seluruh koperasi yang di dalamnya itu ada UKM-UKM kita, yang mana di kondisi Pandemi ini sangat berdampak. Jadi mau nggak mau LPDB harus hadir,’’ terang dia.
Supomo mengatakan nilai penyaluran dana bergulir Rp553 miliar tersebut terdiri dari pinjaman konvensional sebesar Rp252 miliar dan pembiayaan syariah sebesar Rp301 miliar. Untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menyerap 85%, sedangkan 15% sisanya bagi sektor riil atau pangan yang meliputi peternakan susu, holtikultura, koperasi produksi ikan, maupun koperasi produksi tahu-tempe. Adapun penyaluran dana bergulir tersebar di 12 provinsi. Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penyerapan terbanyak.
’’Kenapa Jawa Tengah atau pada umumnya Jawa karena memang jumlah koperasi-nya banyak dan semua kepala dinas baik di provinsi, kabupaten, maupun kota menginkubasi itu bagus, dan aksesnya bagus. Jadi itu memang karena peran pemerintah daerah melalui dinas-dinas,’’ papar Supomo.
Dalam menyalurkan dana bergulir LPDB-KUMKM menggunakan dua pola sekaligus, yakni konvensional, syariah. Dari total target penyaluran tahun 2021 sebesar Rp1,6 triliun, LPDB-KUMKM lebih memfokuskan pada pola syariah, bahkan pada capaian triwulan pertama sebesar Rp553 miliar, pola syariah lebih mendominasi, yakni mencapai 54% (Rp301 miliar).
Dalam kesempatan itu, LPDB-KUMKM menggelar acara Berkah Ramadhan dengan melibatkan para pedagang kaki lima (PKL) yang sehari-harinya berjualan di sekitar kantor LPDB-KUMKM. Acara Berkah Ramadhan yang dihadiri oleh para direksi dan karyawan LPDB-KUMKM itu bertujuan membantu para UMKM dalam menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Acara ini juga mengikuti protokol kesehatan yang ketat, di mana seluruh peserta yang hadir diwajibkan rapid test antigen.
’’Alhamdulillah kita bisa berkumpul pada suasana makan takjil bersama. Para pelaku UKM yang ada di sekitar sini kita panggil, kita ber-takjil bersama, karena kita pengen menikmati takjil ini bersama,’’ kata Supomo.
Yang menarik dari acara ini, pedagang-pedagang kecil dan PKL di lingkungan sekitar diundang, sekaligus diberi tempat di halaman depan kantor LPDB-KUMKM untuk menjajakan barang dagangannya menjelang buka puasa. Setelah itu oleh para direksi dan karyawan yang hadir produk UMKM berupa makanan takjil buka puasa diborong. Melalui acara Berkah Ramadhan LPDB-KUMKM ingin membantu UMKM. (OL-10)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved