Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERTUMBUHAN ekonomi nasional pada kuartal pertama 2021 masih berada di posisi negatif yakni -0,74%. Kendati demikian, proses pemulihan sudah terlihat dan menunjukkan tren yang terus meningkat.
Sebagaimana diketahui, sejak terjun bebas ke level -5,32% pada kuartal kedua 2020, pertumbuhan ekonomi Tanah Air terus bangkit secara bertahap.
Pada kuartal ketiga tahun lalu, angka yang muncul -3,49% dan pada kuartal terakhir 2020 terus membaik dengan capaian -2,19%.
"Sekarang minusnya semakin kecil yakni hanya -0,74%. Ini menunjukkan arah perekonomian Indonesia terus membaik," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta kepada wartawan, Rabu (5/5).
Berkaca dari capaian tersebut, ia pun optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada tiga kuartal selanjutnya sudah akan berada di zona positif.
Secara rinci, BPS menjabarkan peetumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh lima komponen utama yakni konsumsi, investasi, belanja pemerintah, ekspor dan impor.
Dari lima komponen itu, belanja pemerintah sudah tumbuh positif 2,96%. Begitu pula ekspor dan impor yang sudah bergerak ke angka 6,74% dan 5,27%.
Sementara, investasi masih minus 0,23% dan konsumsi masih berada di level 0,23%.
"Harus diakui bahwa pandemi covid-19 masih menekan perekonomian terutama dari sisi konsumsi. Oleh karena itu, presiden terus mendorong seluruh pemerintah daerah untuk mempercepat serapan anggaran masing-masing," jelasnya.
Kepala negara, lanjut dia, juga sudah meminta pimpinan daerah untuj benar-benar mampu meningkatkan investasi swasta agar lapangan kerja ikut tercipta sehingga konsumsi masyarakat juga ikut terangkat.
"Dengan kerjasama yang solid dari banyak pihak, konsumsi masyarakat dapat tumbuh tinggi. Penguatan pembangunan, investasi serta belanja pemerintah yang ekspansif diyakini akan membuat pertumbuhan positif pada kuartal kedua dan seterusnya," ucap Arif.
Ia menambahkan faktor eksternal juga diharapkan mampu mendorong kondisi perekonomian dalam negeri.
Beberapa negara mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok, Amerika Serikat dan Singapura sudah memasuki fase pertumbuhan positif. Hal tersebut diyakini bisa memperkuat kinerja ekspor nasional ke negara-negara tersebut.
"Namun kita juga harus mencermati mitra dagang lain seperti India yang justru mengalami pemburukan. Negara-negara utama di Uni Eropa juga masih mengalami pertumbuhan yang negatif," (OL-2)
Saat ini, Indonesia adalah kandidat resmi. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung dengan OECD.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved