Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan menggelar Training of Fasilitator (TOF) untuk penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, produktivitas akan terjaga sepanjang pemupukan dilakukan secara berimbang. Dengan begitu, daya saing sektor pertanian juga akan semakin meningkat.
“Saya yakin kalau saja petani kita konsisten menggunakan pupuk secara berimbang, maka produktivitas dan daya saing pertanian akan bisa dipertahankan. Produktivitas pertanian akan seiring dengan pemupukan berimbang. Keduanya saling bertalian erat,” kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, pemupukan berimbang bermakna pemberian pupuk dengan secukupnya saja.
Pemupukan berimbang dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman kita. Dengan begitu, daya saing petani di pasaran juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya produktivitas mereka.
“Pemupukan berimbang akan meningkatkan produktivitas dan menguatkan daya saing. Maka, penting untuk diperhatikan pemupukan berimbang ini,” papar Dedi, Kamis (29/4).
Pemupukan, Dedi melanjutkan, harus memperhatikan hal-hal yang disebutnya sebagai “5 Tepat” yakni tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tempat bentuk/formula dan tepat cara. “Harus diperhatikan kondisi tanah. Jika tanah subur, maka kebutuhan pupuk sedikit. Begitu juga sebaliknya,” ujar dia.
Dedi menyontohkan tanaman jagung untuk pemupukan berimbang. Dalam satu hektar, kata dia, dibutuhkan sekitar 300-350 kilogram pupuk urea.
"Kalau kedelai 50 kilogram saja per hektar kebutuhan pupuknya. Padi di tengah-tengah antara kedelai dan jagung. Padi kalau kelebihan pupuk urea akan roboh. Kalau roboh, produktivitas turun,” terang dia.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati, menambahkan, kegiatan Training of Fasilitator (TOF) merupakan tindak lanjut dari Training of Trainer (TOT) yang sebelumnya diselenggarakan pada 22-25 April lalu.
Rangkaian kegiatan ini menurut Leli sebagai bagian dari upaya BPPSDMP Kementan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan begitu, daya saing pertanian kita juga akan meningkat.
“Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi penyuluh dalam teknologi pemupukan berimbang. Selain itu juga bertujuan mengimplementasikan pemupukan berimbang, memperkuat RDKK pupuk bersubsidi, memperkut koordinasi vertikal dan horizontal serta mengawal dan mendampingi pemupukan berimbang para petani,” tutur Leli. (RO/OL-09)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
DALAM menyambut bulan pendidikan kali ini, patut kita renungkan kembali cara pandang kita terhadap manusia dalam konteks pembangunan nasional.
Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang juga berperan penting menopang perekonomian nasional.
Berbagai manfaat disalurkan di SMP Negeri 6 Bayan seperti pemberian 1 Unit Modem dengan layanan internet gratis, 10 unit PC All-In-One serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved