Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tempat Wisata Dibuka Saat Lebaran, Ekonomi Diharapkan Naik

Suryani Wandari Putri Pertiwi
20/4/2021 15:45
Tempat Wisata Dibuka Saat Lebaran, Ekonomi Diharapkan Naik
Anak-anak melihat aktivitas satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH resmi melarang mudik Lebaran untuk mencegah penularan covid-19. Di sisi lain, seluruh tempat wisata di berbagai daerah tetap dibuka.

Menurut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, kebijakan itu bertujuan agar ekonomi masyarakat tetap menggeliat di tengah pandemi covid-19. Wisata yang dimaksud bukan traveling ke tempat jauh atau ke luar kota, melainkan menikmati tempat wisata di daerah sendiri.

"Sebetulnya wisatanya bukan dengan destinasi jauh. Kalau orang tidak boleh mudik, ya dibuka wisata lokal, agar bisa ke tempat liburan. Tentu dengan kepatuhan yang terkendali," ujar Muhadjir dalam diskusi virtual, Selasa (20/4).

Baca juga: Presiden: Utamakan Keselamatan Bersama dengan tidak Mudik

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa mudik berpotensi menimbulkan kepadatan orang di suatu wilayah. Pada saat itu, warga cenderung lemah terhadap penerapan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker dan menjaga jarak.

Namun, wisata di daerah masih bisa dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Termasuk, memberlakukan 50% dari kapasitas normal dalam satu waktu, berikut penerapan sanksi.

Baca juga: Dorong Konsumsi Saat Ramadan, Pemerintah Kucurkan Rp25 Triliun

"Dengan wisata lokal, saya berharap nadi ekonomi masih berdenyut. Begitu juga dengan pergerakan arus barang jasa. Daya beli masyarakat tetap tumbuh pada masa Lebaran," imbuhnya.

Wakil Ketua BPKN Mufti Mubarok menilai mudik sudha menjadi tradisi dan budaya yang berdampak pada perekonomian. Saat mudik, terjadi kenaikan penggunaan jasa transportasi, peningkatan pembelian sandang, hingga jasa keuangan.

Namun, dia menyetujui larangan mudik demi menekan laju penyebaran covid-19. Dia bahkan merekomendasikan peubahan pola konsumsi saat Lebaran. "Pembelian sandang bisa dilakukan lewat e-commerce. Hal ini juga meningkatkan pengguna aplikasi marketplace, peningkatan transfer dana dan jasa logistik," pungkas Mufti.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya