Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kemenhub: Tingkat Fatalitas Kecelakaan Semakin Tinggi

Insi Nantika Jelita
20/4/2021 13:44
Kemenhub: Tingkat Fatalitas Kecelakaan Semakin Tinggi
Truk kontainer bermuatan tepung kelapa terguling di jalan raya Bandung-Tasikmalaya, Malangbong, Kabupaten Garut, Jabar.(ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah)

DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan, tingkat fatalitas kecelakaan Indonesia semakin tinggi alias buruk tiap tahunnya, dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika Serikat.

Dia menjelaskan, dari 2001 hingga 2018, tingkat fatalitas kecelakaan nasional bertambah. Berbeda dari negara Eropa dan Amerika cenderung turun tiap tahunnnya.

"Kecelakaan truk dan bus (di Indonesia) pada 2001 di angka 10 ribu per tahun. Tapi, sampai 2018 angka itu naik menjadi 30 ribu (Kecelakaan)," jelas Budi dalam webinar, Selasa (20/4).

Data itu berbeda dari negara Eropa, yang diterangkan Budi pada 2001 memiliki angka fatalitas kecelakaan diatas 50 ribu kasus. Namun berangsur turun hingga pada 2018 tercatat dibawah 3 ribu kasus kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Menko PMK: Masih Ada Potensi 10 Juta Pemudik Bandel

"Sama dengan di AS. Semakin ke depan tahunnya, semakin ada perbaikan. Soal mitigasi ini kita perlu belajar dari negara maju," ungkap Budi.

Di AS juga terlihat ada penurunan angka fatalitas kecelakaan, meski tidak menurun signifikan seperti di Eropa. Pada 2001 tercatat ada 40 ribu lebih kasus, lalu pada 2018 turun menjadi 30 ribu lebih kasus.

Budi menegaskan, seharusnya tiap tahun, ada peningkatan kesadaran dalam keselamatan kendaraan oleh masyarakat Indonesia. Namun, nyatanya hal itu dianggap tidak terjadi.

"Barang kali satu hal kita pertimbangkan ialah adanya evaluasi semua, semakin meningkatkan edukasi soal keselamatan lalu lintas," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik