Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UPAYA PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan tol mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan. Wujud apresiasi tersebut berupa penghargaan dan sertifikat yang diserahkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kemarin.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, hadir menerima langsung penghargaan sebagai BUJT berdedikasi atas Tindakan Keselamatan (Safety Action) yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keselamatan transportasi dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual.
Subakti mengatakan, penghargaan yang diraih ini merupakan pengakuan atas upaya Jasa Marga dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol. Jasa Marga senantiasa mengupayakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jalan tol baik dari fungsi utama jalan tol seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan hingga terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area.
“Tentunya penghargaan sebagai BUJT berdedikasi atas Tindakan Keselamatan (Safety Action) yang diraih Jasa Marga merupakan hasil kerja keras selama ini, tidak hanya dari Jasa Marga, namun juga para stakeholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dengan memerhatikan aspek keamanan serta keselamatan pengguna jalan tol,” kata Subakti dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4).
Salah satu cara untuk memastikan jalan tol yang dikelola telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan, Jasa Marga melakukan road assesment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang bekerja sama dengan International Road Assesment Programme (iRap), serta Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Road assesment melingkupi penilaian terhadap kondisi jalan serta sarana perlengkapan jalan di sepanjang jalan tol, yang salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas di jalan. Hasil dari road assessment menyimpulkan bahwa Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang mencapai rating bintang 3.
“Hasil penilaian dari road assessment menunjukkan Jasa Marga siap untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta target Global Road Safety Performance (GRSP) dan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Indonesia 2011 – 2035. Selain itu, Jasa Marga juga mendukung penuh program Zero ODOL (Over Dimension Over Load) dengan mengembangkan sensor Weigh In Motion di sejumlah jembatan tol untuk mengendalikan kendaraan over load yang melintas di jalan tol selama 24 jam,” tambah Subakti.
Selain itu, Subakti menambahkan, peningkatan layanan lalu lintas lainnya juga mencakup pemasangan Smart CCTV yang saat ini dalam masa uji coba integrasi dengan Platform Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) milik Polda Metro Jaya yang digunakan untuk mendeteksi kendaraan yang melebihi batas kecepatan serta mengidentifikasi plat nomor kendaraan, hingga pemasangan roller barrier yang dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
Rakernis Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia Tahun 2021 mengangkat tema “Transformasi Perhubungan Darat untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang”. Peserta yang hadir diantaranya berasal dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, KPK, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN yang membidangi Transportasi serta para pakar Transportasi.
Menhub Budi Karya dalam sambutannya mengatakan, rakernis ini bertujuan agar pemerintah pusat dan daerah serta seluruh stakeholder untuk bahu-membahu dalam meningkatkan kinerja perhubungan darat. Melalui rakernis, lanjut Budi Karya, diharapkan akan terbangun sinergitas yang lebih erat dan harmonis sehingga mempermudah kordinasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN dalam mengelola transportasi.
“Transportasi merupakan sektor yang penting, terlebih memasuki masa mudik Lebaran ini. Peningkatan keamanan dan keselamatan membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait, dan kita harus terus mendukung pelaksanaan prokes di sektor transportasi, sekaligus meningkatkan penerapan teknologi dalam meningkatkan pelayanan transportasi,” ujar Budi Karya. (OL-13)
Pihak HK terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna JTTS selama periode libur ini.
Sejumlah penumpang mobil SUV dengan nomor polisi B 1347 WYS tejah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 senilai Rp10,9 triliun tersebut juga akan berfungsi sebagai tanggul laut (Giant Sea Wall) yang mampu menahan air rob.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Asosiasi jalan tol masih mendiskusikan terkait dengan stimulus pertumbuhan ekonomi dari pemerintah melalui diskon tarif tol yang diberikan kepada pemerintah pada Juni mendatang.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
Sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-3 libur Idul Fitri 1446 H atau selama, 21-28 Maret 2025.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah. Pengaturan tersebut diberlakukan dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipali
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) kendaraan di sejumlah gerbang tol (GT) Trans Jawa pada H-10 sampai H-9 libur Idulfitri 1446 H/2025
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-9 libur Idul Fitri 1446 H/2025
Volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved