Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik (2020), jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia setiap tahunnya konsisten selalu mengalami peningkatan. Pada 2014 mengalami peningkatan 2,41%, pada 2015 naik kembali sebesar 2,36%, pada 2016 4,03%, pada 2017 2,06%, dan terakhir pada 2018 meningkat kembali 2,02%.
Dengan terus meningkatnya jumlah UMKM ini, artinya persaingan yang terjadi antar-UMKM pun semakin ketat. Untuk itu, penting bagi para pemilik atau pelaku UMKM untuk menyusun strategi pemasaran yang baik dan tepat yang disesuaikan dengan era yang berlangsung saat ini, yaitu era 4.0.
Di era 4.0 ini telah terjadi transformasi digital, yang mana saat ini pekerjaan dapat ditangani dengan menggunakan teknologi informasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dengan transformasi digital pada bisnis juga memungkinkan para pelaku UMKM untuk menawarkan serta mempromosikan usaha mereka cukup melalui media digital saja.
"Hal itu tentu akan lebih menghemat biaya dan bisa mencakup pangsa pasar yang lebih luas, karena media digital dapat diakses siapa pun, kapan pun dan di mana pun," terang pendiri agensi kreatif Ting Idea, Raden Rifki Fauzi, dalam keterangannya, Sabtu (3/4).
Baca juga: Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Terdigitalisasi pada 2023
Menurut Raden Rifki, dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini, UMKM juga harus mulai melakukan transformasi digital. Namun, kebanyakan dari UMKM masih belum menganggap penting atau malah bahkan bisa juga ada yang belum mengerti mengenai teknologi digital.
"Oleh karena itu dibutuhkan media penghubung yang dapat menjembatani antara para pemilik bisnis UMKM dan dunia digital, salah satunya
melalui creative agency," katanya.
Ting Idea merupakan salah satu agen kreatif yang didirikan Raden Rifki. Ting Idea memberikan serangkaian layanan dalam desain dan pengembangan web, pemasaran secara digital, desain visual, pemasaran melalui media sosial, dan layanan multimedia bagi para konsumen yang membutuhkan dengan tujuan meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan serta menciptakan promosi yang efektif dan efisien bagi suatu bisnis khususnya di media digital.
Ting Idea juga berusaha untuk mendukung para pelaku UMKM untuk ikut terjun ke dunia digital agar dapat lebih mengembangkan dan memajukan bisnis mereka. Ting Idea juga telah berkerja sama dengan berbagai proyek atau bisnis besar dan ternama yang bergerak di berbagai bidang seperti otomotif, makanan dan minuman (food & beverage/F&B), serta fashion. (RO/S-2)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved