Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJAK tiga tahun terakhir, produksi padi Indonesia berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) terus mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yakni sebesar 54,65 juta ton pada 2020. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga penghasil beras terbanyak di dunia.
Data dari FAO, posisi pertama ditempati negara Tiongkok dengan produksi padi mencapai 214 juta ton. Posisi kedua ditempati India dengan produksi padi mencapai 172 juta ton.
Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyebutkan bahwa untuk daerah penghasil padi terbesar di Indonesia masih berada di pulau Jawa, yakni Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta pulau lain di Sulawesi, yakni di Sulawesi Selatan. Keempat wilayah tersebut memiliki luas panen lebih dari 1 juta hektar dengan masing-masing produksi lebih dari 5 juta ton beras.
"Provinsi Jawa Timur, dengan luasan panen 1.754.380 hektare mampu menghasilkan padi 9.944.538 ton GKG atau setara 5.712.597 ton beras. Provinsi Jawa Timur berhasil menggeser Jawa Tengah yang sebelumnya peringkat satu," kata Suwandi dalam keterangannya, Kamis (25/3).
Kedua, Provinsi Jawa Tengah, dengan luas panen 1.666.931 ha menghasilkan padi 9.489.165 ton GKG atau setara 5.428.721 ton beras.
Ketiga, Provinsi Jawa Barat, dengan luas panen 1.586.889 hektare dan menghasilkan padi 9.016.773 ton GKG atau setara 5.180.202 ton beras. Keempat, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan luas panen 976.258 hektare yang menghasilkan padi 4.708.465 ton GKG atau setara 2.687.970 ton beras.
Meski demikian, kata Suwandi, pemerintah terus melakukan terobosan baru seperti penggunaan benih unggul, teknis budidaya dan panen yang baik, efisiensi input penerapan padi bebas residu, integrated farming menuju zero waste, mekanisasi, peningkatan Indek Pertanaman (IP) maupun Perluasan Areal Tanam Baru (PATB).
"Semua upaya tersebut mampu meningkatkan panen padi pada 2021, di mana semua pengelolaanya dilakukan dengan deretan mekanisasi dan alsintan modern," ujar Suwandi.
Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia. Setidaknya ada 270 juta penduduk yang selama ini bergantung pada makanan pokok jenis beras. Meskipun sebagian kecilnya ada juga yang bergantung pada konsumsi bahan pangan lokal lain.
Mengacu data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional pada tahun 2020 meningkat sebesar 0,05 juta ton atau naik sebesar 0,08 persen dengan luasan panen seluas 10,66 juta hektare.
Adapun produksi padi pada tahun tersebut mencapai 54,65 juta ton gabah kering giling, di mana produksi pada tahun 2019 hanya sebesar 54,60 juta ton. Dengan angka tersebut, produksi nasional secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 45,17 ribu ton.
Jika dikonversikan menjadi beras konsumsi penduduk, produksi beras pada 2020 mencapai 31,33 juta ton atau naik sebesar 21,46 ribu ton atau sebesar 0,07 persen jika dibandingkan tahun 2019 yang hanya 31,31 juta ton. (Iam/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved