Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HINGGA kini, pemerintah telah membuka pendaftaran gelombang ke-14 program Kartu Prakerja. Berdasarkan Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Prakerja dilansir bahwa 97% peserta berpendapat pengetahuan yang mereka dapatkan merupakan skill baru yang mereka tidak pernah dapatkan sebelumnya, dan 90% peserta Prakerja berniat melampirkan sertifikat penyelesaian kursus saat mereka melamar pekerjaan.
Selain fakta tersebut, diketahui bahwa pada 2020, program ini telah menambah 47% jumlah wirausaha dari kalangan peserta Prakerja setelah mereka menerima insentif yang diberikan.
Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan platform mitra didominasi kategori pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Diantaranya terkait dengan Penjualan dan Pemasaran, Gaya Hidup, Bahasa Asing, Makanan dan Minuman, dan masih banyak lagi.
CEO Pintaria, Novistiar Rustandi mengatakan, dalam platformnya, peserta Prakerja banyak memilih jenis kursus yang bisa langsung bisa dipraktikkan.
Adapun beberapa jenis kursus yang paling favorit di kalangan peserta kartu Prakerja di platform Pintaria antara lain Memulai Bisnis Kreatif Kaos Tie Dye (G-Trust), Memulai Bisnis Digital dari Awal (Cyber Edu Inkor), Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona (Skill Academy), Bahasa Inggris Dasar untuk Resepsionis (Cakap), Cara Mudah Membuat Banana Choco Roll (Baking World).
Baca juga : Kementan Fasilitasi Pemasaran UMKM Pangan Lokal
“Kami melihat tingginya antusiasme peserta Prakerja didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas diri dalam pekerjaan, berwirausaha dan ekonomi digital kreatif,” ujarnya.
Efektifitas pembelajaran di Pintaria bisa dilihat juga dari completion rate atau tingkat penyelesaian kursus. Mengacu pada pernyataan pemerintah yang menyatakan bahwa 5.3 juta orang dari 6.1 juta peserta yang sudah menerima insentif, hal itu setara dengan 86.6% tingkat penyelesaian kursus. Di Pintaria, angka tingkat penyelesaian bisa mencapai 91%.
“Di Pintaria, kami mendapatkan 91% completion rate atau tingkat penyelesaian, yang berarti melebihi standar rata-rata completion rate keseluruhan peserta. Hal ini menunjukkan bahwa kursus yang ditawarkan Pintaria mampu memuaskan dan bermanfaat untuk para peserta,” tutur Novistiar.
Pintaria sebagai mitra platform resmi Prakerja bekerja sama dengan lembaga pelatihan terkurasi yang berkualitas dan terpercaya dalam menyelenggarakan kursus-kursus berkualitas dan bersertifikat, dengan keunggulan kursus yang cepat, mudah dipahami, dan bermanfaat. (RO/OL-7)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved