Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
HINGGA kini, pemerintah telah membuka pendaftaran gelombang ke-14 program Kartu Prakerja. Berdasarkan Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Prakerja dilansir bahwa 97% peserta berpendapat pengetahuan yang mereka dapatkan merupakan skill baru yang mereka tidak pernah dapatkan sebelumnya, dan 90% peserta Prakerja berniat melampirkan sertifikat penyelesaian kursus saat mereka melamar pekerjaan.
Selain fakta tersebut, diketahui bahwa pada 2020, program ini telah menambah 47% jumlah wirausaha dari kalangan peserta Prakerja setelah mereka menerima insentif yang diberikan.
Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan platform mitra didominasi kategori pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Diantaranya terkait dengan Penjualan dan Pemasaran, Gaya Hidup, Bahasa Asing, Makanan dan Minuman, dan masih banyak lagi.
CEO Pintaria, Novistiar Rustandi mengatakan, dalam platformnya, peserta Prakerja banyak memilih jenis kursus yang bisa langsung bisa dipraktikkan.
Adapun beberapa jenis kursus yang paling favorit di kalangan peserta kartu Prakerja di platform Pintaria antara lain Memulai Bisnis Kreatif Kaos Tie Dye (G-Trust), Memulai Bisnis Digital dari Awal (Cyber Edu Inkor), Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona (Skill Academy), Bahasa Inggris Dasar untuk Resepsionis (Cakap), Cara Mudah Membuat Banana Choco Roll (Baking World).
Baca juga : Kementan Fasilitasi Pemasaran UMKM Pangan Lokal
“Kami melihat tingginya antusiasme peserta Prakerja didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas diri dalam pekerjaan, berwirausaha dan ekonomi digital kreatif,” ujarnya.
Efektifitas pembelajaran di Pintaria bisa dilihat juga dari completion rate atau tingkat penyelesaian kursus. Mengacu pada pernyataan pemerintah yang menyatakan bahwa 5.3 juta orang dari 6.1 juta peserta yang sudah menerima insentif, hal itu setara dengan 86.6% tingkat penyelesaian kursus. Di Pintaria, angka tingkat penyelesaian bisa mencapai 91%.
“Di Pintaria, kami mendapatkan 91% completion rate atau tingkat penyelesaian, yang berarti melebihi standar rata-rata completion rate keseluruhan peserta. Hal ini menunjukkan bahwa kursus yang ditawarkan Pintaria mampu memuaskan dan bermanfaat untuk para peserta,” tutur Novistiar.
Pintaria sebagai mitra platform resmi Prakerja bekerja sama dengan lembaga pelatihan terkurasi yang berkualitas dan terpercaya dalam menyelenggarakan kursus-kursus berkualitas dan bersertifikat, dengan keunggulan kursus yang cepat, mudah dipahami, dan bermanfaat. (RO/OL-7)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Bali International Film Festival (Balinale) secara resmi membuka edisi ke-18 pada hari ini, menghadirkan nuansa baru di lokasi barunya, Icon Bali Mall, Sanur.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi yang sudah terjalin selama 75 tahun.
JEKI Berbagi Modal merupakan program dari JEKI yang terbuka untuk pelaku usaha kecil dan mikro di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved