Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MINIMNYA sentimen dari dalam negeri memberikan dampak pada pergerakan IHSG yang terbatas dalam satu pekan ini. Pelaku pasar terlihat memilih wait and see menjelang pertemuan bank sentral yang rencananya akan diadakan pada hari Kamis (18/3).
"Kebijakan moneter Bank Indonesia dan Bank Sentral AS The Fed menjadi fokus pelaku pasar pada pekan ini," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (18/3).
Komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pemulihan daya beli memberikan katalis positif bagi pelaku industri, hal tersebut seiring dengan pelonggaran LTV/FTV serta uang muka kendaraan yang dinilai dapat berdampak pada properti, industri otomotif, jasa keuangan dan sektor penunjang.
Ketentuan tersebut diatur melalui PBI No. 23/2/PBI2021 tentang Perubahan Ketiga atas PBI No. 20/8/PBI/2018 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV Untuk Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit Bermotor yang efektif per 1 Maret 2021 hingga 31 Desember 2021.
Penerbitan ketentuan ini merupakan tindak lanjut keputusan RDG Bulan Februari 2021 yang memutuskan untuk melonggarkan ketentuan Uang Muka KKB/PKB menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraan bermotor baru, guna mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.
"Jika mengacu pada data historis, pemulihan dari daya beli masyarakat mulai terlihat pada kuartal IV 2020. Pada periode ini, program PEN menjadi penopang lemahnya daya beli dalam semua kategori," kata Nico.
baca juga: Wall Street Dibuka Bervariasi Jelang Pengumuman Dari Bank Sentral
Distribusi vaksin yang telah berjalan dari kuartal I-2021 menjadi harapan terhadap percepatan pemulihan dari daya beli masyarakat sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat.
"Namun jangan lupa bahwa pengendalian wabah virus corona masih menjadi poin yang penting di sini untuk mendorong masyarakat melakukan konsumsi bukan menundanya," kata Nico. (OL-3)
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved