Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HEAD of Research & Market Information Department PHEI Roby Rushandie menyatakan secara year to date (ytd) sampai Februari 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 4,39%.
"Penguatan sebesar 4,39% ytd dari level 5.979 menjadi 6.241," tutur Roby dalam diskusi terkait outlook pasar obligasi, Rabu (10/3).
Penguatan ini jauh lebih baik dibandingkan kinerja IHSG periode Februari 2020 yang turun hingga 5,09%. Pada perdagangan Rabu (10/3), IHSG ditutup menguat di level 6.264,68 (+1,04%). Pergerakan didorong oleh sektor Infrastruktur (+2,39%) dan industri dasar (+1,9%).
Baca juga: Rupiah Tergerus Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
IHSG ditutup menguat seiring dengan bargain hunting investor. Dengan pergerakan beberapa hari sebelumnya mencapai titik oversold, serta turunnya kekhawatiran akan yield obligasi Amerika Serikat (AS).
Lebih lanjut, Roby mengatakan pertumbuhan juga dialami indeks obligasi korporasi Indonesia atau Indonesia Corporate Bond Return Index (INDOBeXC-Total Return). Hingga Februari 2021, terjadi peningkatan 0,62 persen year to date.
Penurunan justru terjadi pada Indonesia Government Bond Return Index(INDOBeXG-Total Return). Tercatat pada periode sama terjadi penurunan 2,16% ytd. "Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi penurunan 2,16% hingga Februari 2021, dari level 309,0529 menjadi 302,3732," pungkas Roby.
Baca juga: IHSG Berpeluang Naik Dipicu Ekspektasi Pemulihan Ekonomi
Penurunan juga terjadi pada ICBI (Indonesia Composite Bond Index). Sampai Februari 2021, Roby menyebut, terjadi penurunan 1,93% ytd dari level 314,2467 menjadi 308,1760.
Pasar obligasi memang tengah mendapatkan tekanan seiring kenaikan yield US Treasury dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi itu dipicu optimisme terhadap pemulihan ekonomi di AS.
Kenaikan yield US Treasury sempat menyentuh level tertinggi, yakni level 1,57% pada 5 Maret 2021, atau naik sebesar 70,30% secara ytd. Dengan naiknya yield US Treasury, yield SBN tenor 10 tahun juga naik dan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang 2021 di level 6,7%.(OL-11)
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
WOORI Bank Korea, kembali mendapatkan pengakuan atas kekuatan fundamentalnya. Berhasil mempertahankan peringkat kredit obligasi tanpa jaminan dengan rating AAA (stabil)
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved