Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tekanan Nilai Tukar Rupiah Berlanjut

Fetry Wuryasti
09/3/2021 18:22
Tekanan Nilai Tukar Rupiah Berlanjut
Ilustrasi(Antara)

DALAM perdagangan Selasa (9/3), nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin di level Rp14.405 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.360.

Nilai tukar dolar AS bertahan di dekat level tertinggi 3,5 bulan terhadap para pesaingnya karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, disertai ekspektasi normalisasi ekonomi yang lebih cepat dari pandemi di AS. Sehingga menempatkan mata uang dolar pada keuntungan.

"Dari domestik, pemerintah DKI Jakarta kembali memperpanjang PPKM mikro mulai 8-22 Maret 2021. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang hari keagamaan Isra’ mi’raj dan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 dan 14 Maret 2021," kata Direktur PT TRFX Ibrahim Assuaibi, Selasa (9/3).

Selain itu Pemerintah juga terus melakukan vaksinasi yang saat ini berfokus terhadap lansia yang berumur 60 tahun ke atas.

Secara bersamaan rilis penjualan ritel Indonesia masih lemah, pertumbuhan negatif terus terjadi. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditengarai menjadi penyebab rendahnya permintaan yang membuat penjualan ritel lesu.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2021 berada di 182. Turun 4,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/ MtM).

Namun perubahan bulanan banyak dipengaruhi oleh faktor musiman. Misalnya, penjualan ritel Januari tentu tidak sebaik Desember yang diwarnai momentum Hari Natal dan Tahun Baru.

Oleh karena itu, yang lebih mencerminkan situasi sebenarnya tanpa intervensi faktor musiman adalah perubahan tahunan (year-on-year/YoY).

"Di sini penjualan ritel masih amblas belasan persen. Pada Januari 2021, penjualan ritel tumbuh -16,4% YoY. Membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang -19,2% YoY, tetapi masih lumayan dalam," kata Ibrahim. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya