Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRODUSEN kertas daur ulang PT Fajar Surya Wisesa Tbk atau Fajar Paper berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya menggunakan 100% kertas daur ulang untuk kebutuhan bahan baku kertasnya.
Melalui penggunaan kertas bekas daur ulang 100% sebagai bahan baku utama, secara tidak langsung perusahaan berperan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain sebagai sumber penghasilan, hal ini memberikan nilai tambah secara langsung kepada para pengumpul kertas bekas.
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan kebutuhan kertas di negara-negara berkembang, yang populasinya cukup tinggi, meningkat dengan stabil beberapa tahun belakangan.
Dari kebutuhan semua jenis kertas tersebut, kebutuhan atas kertas kemasan mencakup lebih dari 40%. Melalui daur ulang kertas bekas, penebangan pohon dari hutan dapat dikurangi secara signifikan.
“Daur ulang kertas juga mengurangi penumpukan sampah karena komposisi sampah kertas sekitar 10-15% dari total semua jenis sampah,” tulis keterangan yang diterima Media Indonesia, Kamis (25/2).
Penggunaan bahan baku kertas daur ulang juga memiliki nilai tambah untuk perusahaan. Dengan mengolah bahan baku kertas daur ulang,
sustainability proses produksi lebih terjamin. Oleh karena itu, Fajar Paper berkomitmen sebagai salah satu perusahaan yang berperan menjaga kelestarian lingkungan.
Sejalan dengan visi Fajar Paper untuk menjadi produsen kertas kemasan berskala dunia yang menghasilkan nilai dan produk berkualitas, Fajar Paper terus menerapkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang berfokus pada tiga bidang utama yaitu lingkungan, keselamatan kerja, dan kepuasan pelanggan.
Fajar Paper percaya pengembangan dan peningkatan ketiga bidang ini akan menciptakan fondasi kuat bagi perusahaan dan masyarakat untuk maju bersama. Hal ini juga dianggap sebagai upaya menuju perusahaan yang ramah lingkungan dimulai sejak proses produksi.
Fajar Paper tidak menggunakan buburan kertas dari kayu (pulp) sama sekali, sehingga proses daur ulang kertas menghemat penggunaan sumber daya alam seperti pepohonan dan kerusakan hutan alam dapat dihindari.
Pengakuan International Fajar Paper yang didirikan pada 1987, merupakan salah satu produsen kertas kemasan recycle terbesar di Indonesia yang memiliki 6 mesin kertas dengan kapasitas 1,3 juta ton kertas per tahun. Selain memiliki pangsa pasar lokal, Fajar Paper juga menjual produk kertas ke lebih dari 20 negara.
Fajar Paper menghasilkan produk jadi antara lain FajarDuplex atau Carton Duplex Board (CDB), Fajar Liner atau Kraft Liner Board (KLB), dan Fajar Medium atau Corrugated Medium Paper (CMP).
Fajar Duplex atau Coated Duplex Board adalah kertas dengan lapisan putih mengkilap pada bagian atas dan lapisan abu-abu pada bagian bawahnya. Fajar Duplex sangat ideal digunakan sebagai bahan baku produksi material kemasan dan produk ini juga digunakan untuk kemasan display. Kertas jenis ini sangat efektif untuk kemasan produk farmasi, sepatu, barang kebutuhan rumah tangga, makanan olahan, dan alat elektronik.
Selanjutnya, Fajar Liner atau Kraft Liner Board merupakan kertas kemasan berwarna coklat yang memiliki kualitas tinggi untuk digunakan sebagai lapisan luar dari kertas kemasan cartonbox (boks kardus). KLB memberikan perlindungan kuat untuk isi kemasan dan memiliki permukaan halus demi memfasilitasi pencetakan berkualitas tinggi.
Adapun, Fajar Medium atau Corrugated Medium Paper merupakan kertas fluting berkualitas tinggi untuk bagian dalam bergelombang dari kotak kemasan cartonbox. Kertas ini terbuat dari 100% kertas daur ulang dan mempunyai karakter sangat baik dalam memberikan perlindungan saat dibawa melalui alat transportasi dan jika ditumpuk.
Bahan baku kertas daur ulang Fajar Paper diperoleh dari dalam negeri dan luar negeri. Penggunaan 100% bahan baku kertas daur ulang ini juga mendapat pengakuan internasional dari lembaga sertifikasi ternama.
Produk kertas Fajar Paper seperti kertas Liner dan medium serta kertas Duplex telah memiliki sertifikasi FSC Chain of Custody (Forest Stewardship Council). Sertifikasi ini menjamin bahan baku kertas yang digunakan merupakan kertas daur ulang. Untuk menjamin pengelolaan sampah sudah sesuai standar dan regulasi yang berlaku, Fajar Paper juga memiliki sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001.
Di samping itu, komitmen Fajar Paper untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup dilakukan dengan mencanangkan program Sustainability Waste Management, salah satunya adalah pengelolaan sampah plastik.
Produk berkualitas dari Fajar Paper ini digunakan berbagai industri dan produsen barang konsumen ternama. Antara lain makanan dan minuman, produk rumah tangga dan perawatan tubuh, elektronik, alas kaki, otomotif, mainan, dan lain-lain.
FajarPaper selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan domestik dan internasional. Upaya ini dituangkan dalam bentuk prioritas terhadap kualitas serta tanggung jawab produk.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penerapan circular economy melalui pemanfaatan produk daur ulang sebagai bahan baku bagi sektor industri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi impor sekaligus menjaga keberlangsungan sumber daya alam. “Sampai saat ini, kertas masih dipercaya sebagai bahan yang paling efektif dan efisien untuk media pengemasan, khususnya kertas industri,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi, beberapa waktu lalu. (Ifa/S3-25)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved