Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jadi Destinasi Wisata Populer, Properti di Bali Tetap Prospektus

Ghani Nurcahyadi
26/2/2021 21:56
Jadi Destinasi Wisata Populer, Properti di Bali Tetap Prospektus
Lavaya Residence & resort di Bali(Dok. Pribadi)

PERUSAHAAN aplikasi perjalanan asal Amerika Serikat, TripAdvisor, baru-baru ini menobatkan Bali sebagai Destinasi Paling Populer 2021 dalam ajang TripAdvisor Travellers’ Choice 2021. Terpilihnya Bali sebagai jujukan wisatawan paling digandrungi ini merupakan pilihan pembaca TripAdvisor.

Bali berhasil mengalahkan dua nominasi destinasi terindah lainnya di dunia, yaitu London dan Dubai. Bahkan Roma dan Paris yang terkenal romantis masih kalah dengan Bali. Dikelilingi Samudra Hindia, Bali menurut TripAdvisor memiliki keindahan alam seperti pantai dengan batu karang besar yang mengapitnya, gunung dan tebing-tebing dipenuhi tumbuhan hijau yang menghadap ke pantai, serta kegiatan budayanya yang membuat banyak wisatawan mancanegara terperangah.

Pulau Bali juga kerap diplot sebagai tempat pertemuan tingkat internasional. Contoh, Kongres The Internasional Real Estate Federation (FIABCI) yang melibatkan 61 negara dengan jumlah 1,5 juta profesional dan 3.000 praktisi di bidang real estate. 

Bisnis hotel, apartemen sewa dan penginapan seperti villa di Bali dianggap masih menjanjikan untuk investasi jangka panjang. Terlebih pembangunan infrastruktur yang terus bergulir di Bali, ditambah suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,75% akan memicu pertumbuhan bisnis properti di kawasan. 

Salah satu proyek properti komersial di Bali yang masih berjalan pembangunannya adalah Lavaya Residence & Resort di Jalan Waja, Tanjung Benoa, Nusa Dua. Ini merupakan proyek premium resor dan residensial pertama yang dikembangkan di kawasan Tanjung Benoa yang digarap oleh Gandaland. 

Baca juga : Pemerintah akan Bebaskan Piutang Negara Senilai Rp 1,17 triliun

Di atas lahan seluas lebih dari 2,3 hektar, Lavaya Residence & Resort menawarkan hunian setinggi lima lantai (low residence) seharga mulai Rp1,7 miliar per unit. Proyek mencakup 402 unit dengan total investasi mencapai Rp1 triliun. 

“Ini merupakan proyek residensial premium pertama di Tanjung Benoa dengan pemandangan alam yang sangat indah, karena seluruh hunian didesain menghadap langsung ke arah matahari, jadi penghuni setiap harinya akan menyaksikan sunset dan sunrise. Progress pembangunan per Februari ini sudah mencapai 85 persen di blok utara. Target serah terima unit mulai di akhir tahun ini,” kata Nathalia Sunaidi, Direktur Marketing Lavaya Residence and Resort, dalam keterangan tertulis. 

Kredibilitas proyek Lavaya Residence & Resort telah mendapat pengakuan oleh seluruh pelaku usaha properti, baik antar developer, pengamat properti hingga konsumen bermotif investor maupun end user di Indonesia. Tahun lalu, Lavaya terpilih sebagai Best Low Rise Residential Development 2020 di kawasan Bali, oleh Indonesia Property Awards 2020, sebuah ajang penganugerahan bagi industri real estate yang diselenggarakan oleh Property Guru. 

Untuk menggerakkan pasar, pada kuartal pertama 2021 ini pengembang menawarkan kemudahan cara bayar dengan angsuran hanya Rp 9 jutaan per bulan untuk pembelian satu unit premium residence seharga Rp1,7 miliar. 

“Statusnya hak milik dengan jaminan sewa enam persen selama satu tahun dari Travelio. Menariknya lagi, pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk beli perabotan karena unit sudah fully furnished. Jadi, bisa langsung menikmati passive income,” jelas Nathalia. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya