Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
STAF Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Agus Santoso menyebutkan, dampak dari pandemi covid pada perekonomian hampir dirasakan oleh seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penurunan aktivitas usaha sejak pandemi menyebabkan penurunan permintaan, ketersediaan bahan baku, dan menyebabkan kendala pada pemasaran. Faktor tersebut dikarenakan kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial.
"Perlambatan usaha UMKM, tidak ada penjualan hingga 36,7%; penurunan pendapatan lebih dari 60% berjumlah 26%; penurunan pendapatan 31-60% berjumlah 15%; dan penurunan 10-30% berjumlah 14,2%," kata Agus dalam webinar Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Tahan UMKM: Mampukah Melewati Krisis? yang diadakan Infobank, Jumat (26/2).
Agus menyebutkan penurunan aktivitas UMKM menyebabkan 40,92% pedagang besar maupun eceran terdampak. Penyedia akomodasi dan makanan minuman 26,86% dan industri pengolahan 14,25%.
Baca juga : 67% UMKM Indonesia Belum Menerima Pembiayaan
"Adapun dampak yang dialami UMKM antara lain produksi terhambat 18,83%; penurunan penjualan 22,9%; akses permodalan 19.39%; distribusi terhambat 20,01% dan kesulitan bahan baku 18,87%," ujarnya.
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan hampir 90% pelaku UMKM membutuhkan pembiayaan agar dapat memulai usahanya kembali, 91% UMKM membutuhkan pinjaman tanpa bunga atau agunan. Dan 89,5% UMKM membutuhkan bantuan tunai langsung atau hibah.
"Mudah-mudahan tahun ini (2021) akan ada lagi kebijakan fiskal yang mampu meningkatkan usaha mikro," pungkasnya (OL-7)
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Kebijakan pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 memicu kekhawatiran luas.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved