67% UMKM Indonesia Belum Menerima Pembiayaan

M. Iqbal Al Machmudi
26/2/2021 20:19
67% UMKM Indonesia Belum Menerima Pembiayaan
UMKM(Antara)

DIREKTUR Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Sis Apik Wijayanto, menyebutkan mayoritas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) belum menerima pembiayaan.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM jumlah UMKM di Tanah Air mencapai 64,2 juta dan 67 persen UMKM belum menerima pembiayaan. Padahal UMKM merupakan potensi yang sangat kuat menjaga potensi pertumbuhan perekonomian.

"Ini adalah salah satu potensi kolaborasi dengan lembaga keuangan. Sebanyak 67% ini adalah potensi yang akan kita garap bersama termasuk di perbankan. Ini adalah potensi bagi bank," kata Wijayanto dalam webinar Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Tahan UMKM: Mampukah Melewati Krisis? yang diadakan Infobank, Jumat (26/2).

Wijayanto mengharapkan kolaborasi ini diharapkan segera terwujud sehingga perlu dukungan dari asosiasi, BPR, dan pemerintah daerah.

Baca juga : The Indonesia 2021 Summit Bahas Peluang Kebangkitan Ekonomi

Peran UMKM sendiri memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) 60,34%; menyerap tenaga kerja hingga 67,02%; kontribusi ekspor 14,5%; dan menyediakan lapangan kerja hingga 99%.

Selain itu, Wijayanto menjelaskan total pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2020 mencapai 33,6% (yoy) dengan penyaluran Rp32,6 triliun dan pada 2021 diberikan target oleh pemerintah yakni Rp29 triliun.

"Yang membanggakan adalah kualitas KUR sangat baik karena pra NPL (non performing loan) sangat kecil yakni 1,3% dan NPL 0,2%. Selain itu, menambah debitur 76 ribu orang sehingga debitur di BNI berjumlah 317 ribu debitur," ujar Wijayanto. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya