1.521 Calon ASN Diminta Terapkan Lima Nilai Kemenkeu

M. Ilham Ramadhan Avisena
17/2/2021 19:33
 1.521 Calon ASN Diminta Terapkan Lima Nilai Kemenkeu
Menkeu Sri Mulyani (kiri) berjalan bersama Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) usai memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (7/1).(Antara)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta 1.521 calon pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kementerian Keuangan untuk menerapkan lima hal yang menjadi nilai utama institusi pengelola keuangan negara.

Pertama, para calon ASN diminta untuk memiliki integritas dan tidak mengompromikannya dalam bekerja. "Integritas kadang-kadang cuma didefinisikan menjadi sangat sempit yaitu tidak kourpsi, padahal integritas itu jauh lebih besar dari tidak korupsi. Integritas itu anda memiliki sebuah pendirian sebuah benteng sebuah kepribadian yang anda tidak akan gadaikan," ujarnya dalam Orientasi Calon ASN Kemenkeu 2021 secara virtual, Selasa (17/2).

Sri Mulyani mengatakan, godaan untuk menggadai integritas kala bekerja di Kemenkeu akan mudah ditemui. Oleh karenanya, pribadi yang memiliki integritas dan enggan menggadaikannya menjadi nilai utama yang harus dimiliki.

Nilai kedua ialah profesionalitas. Dia meminta agar calon ASN Kemenkeu mampu memiliki sikap profesional di dalam bekerja dan melayani masyarakat. Kompetensi menjadi hal penting untuk membangun profesionalitas tersebut.

Rasa ingin tahu dan memiliki karakter produktif akan menjadi cikal bakal pribadi yang kompeten dan profesional. Oleh karenanya, penting bagi calon ASN untuk terus mempelajari sesuatu yang baru berkaitan dengan bidang pekerjaannya.

"Belajar, mencari ilmu, mencari pengetahuan, jangan mudah disesatkan, jangan mudah kalian terhasut. Sehingga jajaran Kemenkeu akan berisi orang-orang yan punya pengetahuan, punya tekad untuk terus naik yang tidak pernah puas dan selalu haus mencari ilmu pengetahun menambah kompetensinya," jelas Sri Mulyani.

Nilai berikutnya ialah sinergi. Dalam hal ini, Kemenkeu sebagai institusi pengelola keuangan negara memerlukan sinergi yang kuat dalam bekerja, baik internal maupun eksternal.

Calon ASN Kemenkeu, imbuh Sri Mulyani, harus memahami pekerjaan mengelola keuangan negara bukan merupakan tugas yang dapat dilakukan sendiri. Sinergi menjadi salah satu kekuatan pengelolaan keuangan negara dapat berjalan dengan baik.

Berikutnya, nilai Kemenkeu yang keempat yakni mengenai pelayanan kepada publik. Calon ASN Kemenkeu yang mayoritas merupakan generasi milenial perlu memahami dan mau bekerja untuk melayani publik.

Sri Mulyani mengaku khawatir, calon ASN Kemenkeu tidak dapat memaknai apa yang dimaksud dengan melayani publik. Oleh karenanya, dia meminta agar mental dan sikap melayani dapat dibentuk oleh seluruh calon ASN Kemenkeu.

"Anda masuk Kemenkeu untuk menjadi pelayan. Di dalam keseharian kalian, kalian anggap pelayan itu bukan sesuatu yang keren. Kalian harus belajar untuk melayani rakyat, melayani masyarakat," pintanya.

Nilai kelima ialah kesempurnaan, Sri Mulyani bilang, nilai terakhir ini merupakan titik akhir dari empat nilai sebelumnya. Dia meminta, kesempurnaan dalam bekerja dapat dicapai bila empat nilai sebelumnya tetap dijaga.

"Hari ini kalian mulai masuk, dari start from zero. Pahami lima nilai kementerian keuangan pada saat anda memulai status anda sebagai keluarga besar bendahara negara. Lima nilai itulah yang akan menjadi guidance anda, pedoman anda di dalam perjalan anda, from zero become a hero," imbuhnya.

"Jangan sampai salah satunya hilang, jangan sampai salah satunya kalian tinggalkan. Karena kalau salah satunya hilang atau dikhianati, saya yakin anda tidak akan menjadi hero," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya