Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Lindungi Pekerja, Kemenaker Dorong Penguatan SDM Unggul Peduli K3

Mediaindonesia.com
17/2/2021 19:23
Lindungi Pekerja, Kemenaker Dorong Penguatan SDM Unggul Peduli K3
Menaker Ida Fauziyah memberi sambutan dalam Kegiatan Apel Nasional Mahasiswa dan Kuliah Umum K3 secara virtual.(Ist)

UNTUK meningkatkan perlindungan kepada pekerja dan keberlangsungan usaha untuk mendorong produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenker) RI mendorong penguatan SDM unggul yang memuliakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional tahun 2021. Hal itu sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah untuk membudayakan K3.

“Selain memuliakan K3, Kemenaker mendorong peningkatan kompetensi dan produktivitas di antaranya melalui perbaikan regulasi ketenagakerjaan dengan UU Cipta Kerja,” papar Menaker pada keterangan pers, Rabu (17/2).

Ia juga menambahkan bahwa Kemenaker mendukung peningkatan perlindungan pekerja dengan adanya jaminan sosial, dan penciptaan lapangan kerja atau penciptaan pasar kerja yang fleksibel dan efisien.

Untuk mendukung penguatan budaya K3, Kemenaker memiliki beberapa program dan kebijakan. Menaker menjelaskan Kemenaker bersama dengan stakeholder telah menyusun program K3 Nasional 2021-2025.

Program tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kualitas pencegahan, penanganan dan pengendalian kecelakaan kerja pada semua sektor.

“Program K3 Nasional juga menyebarluaskan pengetahuan K3 melalui materi Pendidikan sejak tingkat menengah untuk bekal para pemuda dalam menghadapi dunia kerja,”jelas Ida.

Dengan menanamkan budaya K3 sejak dini, maka dampak yang dihasilkan juga akan sangat besar. Menaker mengatakan bahwa kaum muda harus menjadi motor Gerakan dari budaya K3 di lingkungan kampus, keluarga dan lingkungan kerja kelak.

“Sehingga dapat dicapai 3N, Nihil Kecelakaan Kerja, Nihil Pelanggaran dan Nihil pemeriksaan kecelakaan kerja. Persoalan K3 bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengusaha dan perusahaan akan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memberikan perhatian dan mendorong K3 dapat dijalankan secara efektif,” paparnya.

Sebelumnya, Kemenaker menggelar Kegiatan Apel Nasional Mahasiswa dan Kuliah Umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tema “Aktualisasi Budaya K3 di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Menjaga Keberlangsungan Perekonomian Nasional” di  Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/2).

Apel Nasional Mahasiswa dan Kuliah Umum K3 ini merupakan kolaborasi program kegiatan mahasiswa antara Politeknik Ketenagakerjaan, Forum Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (FMK3N) serta World Safety Organization (WSO).

Selain itu, bekerja sama pula dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Kemenaker dalam penyelenggaraan Webinar Nasional K3.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional tahun 2021 sekaligus mendukung program Pemerintah untuk membudayakan K3.

Kegiatan ini dihadiri WSO Representative Indonesia, Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi dan SDM, Plt. Kepala pusat pendidikan dan pelatihan SDM aparatur sekaligus sebagai kepala pusat data dan informasi kementerian ketenagakerjaan, Plt. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan serta tamu undangan lainnya.

Selain itu, dihadiri pula oleh praktisi, akademisi bidang K3 serta mahasiswa K3 seluruh Indonesia baik secara langsung maupun secara online melalui platform Zoom dan Youtube. Melalui platform Zoom tercatat peserta dengan jumlah sekitar 2.300 peserta. (RO/OL-09)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik