KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menyiapkan ekosistem industri untuk mendukung pengembangan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, ekosistem industri yang dimaksud adalah menyiapkan infrastruktur dasar pelabuhan perikanan. Termasuk memastikan ketersediaan komoditi laut sebagai bahan dasar berlangsungnya produksi di kawasan LIN.
"Saya mempersiapkan dari aspek ekonominya, jadi ekonominya adalah ikan dan yang berkaitan dengan biota laut. Ini yang sedang kita siapkan," ujar Trenggono dalam keterangannya saat meninjau ke Ambon, Maluku, Jumat (5/2).
Pelabuhan perikanan di kawasan LIN Maluku, ungkap Trenggono, rencananya dibangun dengan konsep modern.
Selain itu, dia mengatakan, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan program Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
"Nanti terbangunnya suatu pelabuhan perikanan yang modern, seperti yang ada di Jepang, misalnya. Butuh dukungan dari semua pihak, supaya pembangunan ekonomi timur sudah bisa kita laksanakan," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kunjungan ke Maluku sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta program LIN segera berjalan.
Kedatangan kali ini untuk melakukan sinkronisasi terhadap persiapan-persiapan infrastruktur baik pelabuhan transportasi maupun kawasan pelabuhan perikanan.
"Pesan Presiden tidak boleh lama-lama, harus bergerak cepat dan ditargetkan 2023 baik pelabuhan dan infrastruktur lainnya bahkan industrinya, sudah bisa berjalan," pungkasnya. (OL-8)