Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pasar Khawatir Covid-19, IHSG Ditutup Merah

Despian Nurhidayat
25/1/2021 18:43
Pasar Khawatir Covid-19, IHSG Ditutup Merah
Ilustrasi pergerakan IHSG yang berada di zona merah.(Antara/Hafidz Mubarak)

PADA awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah karena tertekan kekhawatiran pasar terhadap penyebaran kasus covid-19.

Sekitar pukul 15.15 WIB, Senin (25/11), IHSG ditutup melemah 0,77% atau 48,56 poin ke level 6.258,57. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,37% atau 3,63 poin ke level 987,95.

"Secara garis besar, market sangat khawatir terhadap varian baru covid-19. Bahkan terdapat beberapa negara yang menerapkan kembali kebijakan lockdown," ungkap Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji.

Baca juga: BEI Implementasikan IDX Industrial Classification

Adapun kebijakan pemerintah yang memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut dia, juga memberikan sentimen negatif bagi pasar.

Di sisi lain, kenaikan kasus covid-19 juga menjadi katalis negatif di pasar. Hingga Senin (25/11), jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai 999 ribu orang, atau ada penambahan 9.994 orang.

Kemudian, jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat 809 ribu orang, atau mengalami kenaikan 10.678 orang. Adapun kasus kematian akibat covid-19 bertambah 297 orang, sehingga totalnya menjadi 28 ribu orang.

Baca juga: Bahlil: Persaingan Investasi Jepang dan Korsel Ngeri-Ngeri Sedap

IHSG sempat dibuka menguat pada perdagangan Senin (25/1) ini. Namun, bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, 7 sektor terkoreksi dengan sektor perindustrian paling dalam, yaitu minus 3,73%. Lalu diikuti sektor energi minus 2,19%, berikut sektor properti dan real estat minus 1,94%.

Sementara itu, 3 sektor mengalami peningkatan dengan sektor barang konsumen nonprimer paling tinggi, yaitu 3,91%. Kemudian diikuti sektor keuangan dan sektor teknologi masing-masing 3,17% dan 2,83%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing, yang ditunjukkan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp172,52 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.267.815 kali transaksi, dengan 16,68 miliar lembar saham yang diperdagangkan senilai Rp17,05 triliun.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik