Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Tak Kendurkan Pelayanan pada Pekerja

Mediaindonesia.com
20/1/2021 13:06
Pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Tak Kendurkan Pelayanan pada Pekerja
Kendati pandemi Covid-19, kualitas pelayanan kepada peserta program tetap dijaga.(Ist)

MASA pandemi Covid-19 yang berlangsung selama tahun 2020 tidak menurunkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Kebon Sirih untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia.

Hal itu tercermin dengan tercapainya target kepesertaan selama masa pandemi yang juga didukung dengan pelayanan yang tetap prima kepada peserta.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih Tonny W.K menjelaskan capaian-capaian BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih selama Tahun 2020.

 “Kinerja BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih selama masa pandemi ini sangat baik, tercermin dari capaian realisasi iuran penerima upah sebesar Rp 2,8 triliun  dari target sebesar Rp 2,1 triliun,” kata Tonny pada keterangan pers, Rabu (20/1).

Menurut Tonny, persetanse realisasi capaian iuran sebesar 133%. “Untuk capaian lainnya kami berhasil merealisasikan capaian iuran bukan penerima upah sebesar Rp 2,8 mliar dari target sebesar Rp 2,6 miliar dan capaian iuran Jaminan Konstruksi sebesart Rp 5,4 miliar dari target sebesar Rp 1,6 miliar,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa pelayanan prima kepada peserta yang menjadi komitmen BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih.

Sepanjang tahun 2020, BPJAMSOSTEK  Jakarta Kebon Sirih melakukan pembayaran klaim program jaminan hari tua (JHT) sebanyak 9017 berkas klaim dengan nominal pembayaran klaim sebesar Rp 389 miliar.

Untuk program jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 152 klaim dengan nominal pembayaran sebesar Rp 6,8 miliar, jaminan kematian (JKM) sebanyak 131 klaim dengan nominal pembayaran sebesar Rp 4,8 miliar dan jaminan pensiun (JP) sebanyak 1911 klaim dengan nominal pembayaran sebesar Rp 2,6 miliar

“ Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta terlebih di masa pandemi Covid-19 di mana banyak para pekerja dirumahkan,” tuturnya.

“Berbagai macam tantangan yang akan dihadapi sepanjang tahun 2021 akan kami hadapi dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini,” tutup Tonny. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik